JOMBANG, KabarJombang.com – Jeruk nipis biasanya sebagai pelengkap sekaligus penambah cita rasa pada berbagai makanan.
Bahkan, aroma dan rasanya yang kecut serta segar, menjadikan air perasan jeruk nipis sering dijadikan penghilang bau amis pada ikan sebelum diolah.
Namun di samping itu semua, belum banyak orang yang tahu kalau jeruk nipis menyimpan segudang manfaat baik untuk tubuh. Apa saja, ya?
Mengenal lebih dalam tentang jeruk nipis
Jeruk memiliki banyak jenis, salah satunya jeruk nipis. Berbeda dengan jeruk yang biasanya dijadikan makanan pencuci mulut, jeruk nipis tidak dimakan dengan cara seperti itu. Jeruk ini lebih sering dicampurkan pada makanan agar lebih sedap atau dibuat jadi minuman segar ketimbang dimakan langsung.
Jeruk yang memiliki nama latin Citrus aurantifolia ini ternyata punya banyak nama cantik di berbagai daerah di Indonesia, seperti kelangsa, jeruk pecel, jeruk alit, atau lemau nepi di berbagai daerah di Indonesia.
Sayangnya, banyak orang masih salah menyebut jeruk nipis dengan jeruk limau maupun lemon. Padahal, jeruk limau dan lemon adalah jenis jeruk yang berbeda dari jeruk nipis.
Jeruk nipis memiliki bentuk lebih bulat daripada lemon yang sedikit oval dengan ujung yang sedikit mencuat. Kemudian, jeruk nipis berwarna hijau terang sementara lemon berwarna kuning cerah.
Meski warna buah jeruk nipis bisa menguning, biasanya orang-orang cenderung memanfaatkan buah ini saat warnanya masih hijau.
Beda lagi jika jeruk limau. Jenis jeruk ini sering kali tertukar dengan jeruk nipis karena warna dan bentuknya yang hampir serupa. Namun bila diperhatikan, jeruk limau ukurannya jauh lebih kecil, sedangkan jeruk nipis umumnya seukuran bola tenis meja.
Warna jeruk limau jauh lebih pekat alias hijau gelap. Sementara jeruk nipis jauh lebih terang dan kadang sedikit kekuningan. Jika disentuh, permukaan kulit jeruk nipis jauh lebih halus dan lebih tipis, sedangkan kulit jeruk limau memiliki tekstur kasar karena dikelilingi benjolan-benjolan kecil dan lebih tebal.
Kandungan nutrisi dari jeruk nipis
Sebelum membahas manfaat jeruk nipis, Anda perlu tahu lebih dahulu kandungan nutrisinya. Berdasarkan Data Kemenkes RI, dalam 100 gram jeruk nipis mengandung berbagai jenis nutrisi, meliputi:
Makronutrien
- Energi (Energi): 44 kalori
- Protein (Protein): 0,5 gram
- Lemak (Lemak): 0,2 gram
- Karbohidrat (CHO): 10,0 gram
- Serat (Serat): 0,4 gram
- Abu (ASH): 0,4 gram
Mineral
- Kalsium (Ca) : 18 miligram
- Fosfor (P) : 22 miligram
- Besi (Fe) : 0.2 miligram
- Natrium (Na) : 3 miligram
- Kalium (K) : 108.9 miligram
- Tembaga (Cu) : 0.06 miligram
- Seng (Zn) : 0.1 miligram
Vitamin dan antioksidan
- Beta-Karoten (Carotenes) : 23 mikrogram
- Karoten Total (Re) : 4 mikrogram
- Thiamin (Vit. B1) : 0.01 mikrogram
- Riboflavin (Vit. B2) : 0.03 mikrogram
- Niasin (Niacin) : 0.2 mikrogram
- Vitamin C (Vit. C) : 20 mikrogram
Berbagai manfaat jeruk nipis bagi tubuh
Seperti yang mungkin sudah Anda tahu, air merupakan zat yang penting bagi tubuh. Sekitar 70 persen komposisi tubuh manusia terdiri dari air. Selain bertugas untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh, air juga berfungsi untuk membuang zat racun yang mengendap di dalam tubuh sekaligus mendukung tersedianya energi untuk beraktivitas.
Sayangnya, tidak semua orang suka minum air putih biasanya dalam jumlah banyak karena dinilai tidak berasa. Sebagai gantinya, mereka lebih memilih minum minuman yang berasa seperti jus, teh, atau susu.
Padahal, beberapa minuman tersebut mengandung pemanis tambahan yang menyumbang asupan kalori berlebihan.
Jika Anda juga tidak suka air putih, Anda bisa mencoba mengganti kebiasaan tersebut dengan menambahkan perasan air jeruk nipis ke dalam minuman. Selain membuat rasanya lebih nikmat, air jeruk nipis juga memberikan beberapa manfaat seperti:
- Meremajakan kulit
Beberapa produk perawatan kulit mungkin menyatakan bahwa produk mereka dapat menyehatkan dan membuat wajah terlihat lebih muda. Namun, Anda sebenarnya tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk memperbaiki penampilan kulit.
Jeruk nipis bisa menjadi salah satu bahan alami andalan untuk merawat kecantikan kulit. Pasalnya, jeruk nipis mengandung vitamin C dan flavonoid, antioksidan yang dapat memperkuat kolagen.
Itu sebabnya, manfaat minum air jeruk nipis dapat membantu menghidrasi dan meremajakan kulit Anda.
Sebaiknya, hindari mengoleskan air perasan jeruk nipis langsung pada kulit Anda. Terpapar sinar matahari secara langsung setelah mengoleskan air jeruk nipis dapat menyebabkan phytophotodermatitis.
Phytophotodermatitis adalah kondisi ketika bahan kimia yang terkandung dalam jenis tanaman tertentu mengakibatkan kulit terbakar atau mengalami peradangan saat terpapar sinar matahari. Akibatnya, area kulit tersebut akan tampak kemerahan, gatal, dan terasa panas.
- Melancarkan pencernaan
Air jeruk nipis bersifat asam dan dapat membantu air liur (saliva) memecah makanan. Selain itu, kandungan flavonoid dalam air jeruk nipis dapat merangsang pengeluaran enzim-enzim pencernaan.
Jika Anda mengalami sembelit, sifat asam dari jeruk nipis dapat merangsang pergerakan usus Anda. Ini membantu sampah makanan di dalam perut terdorong ke bawah lebih mudah. Selain itu, asupan air dari perasan jeruk pecel ini juga bisa membantu Anda untuk mengeluarkan feses lebih lancar.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam jeruk nipis dapat memperkuat sistem imun tubuh Anda dan membantu tubuh melawan penyakit, seperti flu, pilek, dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu saja, manfaat jeruk nipis yang menyumbang vitamin C ini juga akan meningkatkan produksi sel sehat untuk membunuh mikroba penyebab penyakit, sehingga mempersingkat lama waktu Anda saat sakit. Untuk itu, jenis buah jeruk-jerukan sangat direkomendasikan supaya Anda tidak gampang sakit.
- Membantu menurunkan berat badan
Banyak yang bilang jika minum perasan air jeruk nipis bisa bikin Anda kurus alias mampu menurunkan berat badan. Namun, benarkah hal ini?
Kandungan asam sitrat pada jeruk nipis dapat meningkatkan metabolisme. Hal ini dapat membantu Anda dalam membakar kalori dan menyimpan lebih sedikit lemak. Selain itu, vitamin C dari jeruk pecel ini juga berperan dalam pembakaran lemak dalam tubuh.
Namun, harus diingat, Anda tidak mungkin hanya mengandalkan cara ini untuk menurunkan berat badan. Cara ini hanya sedikit membantu usaha Anda saat menurunkan berat badan.
Anda perlu melakukan aktivitas fisik, supaya kalori yang terbakar jadi lebih banyak. Berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari dan memperbanyak konsumsi buah atau sayur akan dapat membantu Anda.
- Menjaga kadar gula darah
Kandungan vitamin C dalam jeruk nipis juga sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Orang dengan kondisi ini sangat diharuskan menjaga kadar gulanya tetap normal. Pasalnya, insulin yang bertugas untuk menurunkan gula darah tidak berfungsi dengan baik.
Nah, jeruk nipis memiliki kadar gula yang rendah, sehingga bisa mengurangi penyerapan gula ke dalam darah. Alhasil, kadar gula darah di dalam tubuh Anda pun dapat lebih terjaga.
- Mengurangi risiko penyakit jantung
Jeruk nipis merupakan sumber magnesium dan kalium yang berfungsi menjaga kesehatan jantung. Kalium dapat menurunkan tekanan darah secara alami dan melancarkan sirkulasi darah. Hal ini membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Selain itu, penelitian yang sedang berlangsung menyelidiki bahwa terdapat senyawa dalam jeruk nipis yang bernama limonin yang mungkin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- Menurunkan risiko kanker
Kanker terjadi ketika ada pertumbuhan sel abnormal yang bisa berkembang di bagian tubuh mana saja, seperti payudara, paru-paru dan ginjal.
Jika dibiarkan, sel kanker bisa menyebar ke jaringan lainnya dan membahayakan jiwa.
Faktanya, manfaat minum air jeruk nipis diyakini dapat menurunkan risiko terkena kanker. Ini berkat kandungan antioksidan dalam air jeruk nipis yang akan membantu menjaga fungsi sel, meningkatkan pertahanan sel-sel tubuh dari radikal bebas, dan meningkatkan sistem imun.
- Mengatasi penyakit peradangan
Beberapa penyakit inflamasi atau peradangan seperti radang sendi (arthritis), asam urat, dan penyakit sendi lainnya, dapat dikurangi gejalanya dengan mengonsumsi air jeruk nipis. Ya, manfaat jeruk nipis yang mengandung vitamin C di dalamnya dapat meredakan gejala peradangan dari berbagai penyakit.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Annals of the Rheumatic Disease, menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah sedikit, berisiko menderita arthritis sebanyak tiga kali lebih besar ketimbang orang mendapatkan asupan vitamin C secara optimal.
Air jeruk nipis juga dapat mengurangi kadar asam urat. Asam urat merupakan produk sisa dari pemecahan makanan tinggi purin seperti daging, hati, jamur, dan kacang-kacangan.
- Mencegah dehidrasi
Campuran air dan perasan sari buah kelangsa ini memiliki manfaat untuk mencegah dehidrasi. Rasa asam dan segar dari minuman ini tentu membuat Anda minum lebih banyak ketimbang minum air putih biasa yang hambar.
Namun, umumnya minuman sari jeruk nipis yang sering Anda pesan di restoran atau rumah makan, mengandung tambahan gula. Jadi, jangan terlalu banyak minuman jenis ini. Lebih baik Anda membuatnya sendiri sehingga takaran gula bisa dikurangi atau diganti dengan madu.
Cara membuat minuman dari jeruk nipis
Meski tidak mungkin dimakan langsung, karena rasanya cukup asam. Anda tetap bisa mendapatkan manfaat jeruk nipis dengan mencampurkannya pada makanan atau dibuat minuman. Hanya saja cara mengolah jeruk nipis perlu Anda perhatikan.
Sebagian besar orang menggunakan jeruk nipis dengan cara diperas. Namun, ada juga yang dicampur langsung dengan potongan buahnya yang tipis-tipis.
Nah, ketika Anda ingin mencampurkan jeruk alit ini pada minuman, sebaiknya cuci buah hingga bersih. Pasalnya, sisa residu pestisida terkadang masih menempel pada kulit buah. Supaya lebih aman, lebih baik gunakan saja air perasannya.
Setelah membersihkan buahnya dengan benar, perhatikan pula cara memotongnya. Banyak orang yang masih salah memotong jeruk nipis.
Jika Anda memiliki alat pemeras sari jeruk, maka Anda bisa memotong buah jeruk alit menjadi dua bagian. Tidak seperti memotong buah mangga, memotong jeruk harus berlawanan dengan arah pucuk buah. Ini memudahkan Anda untuk mendapatkan sari buah lebih banyak.
Namun, bila Anda tidak memiliki alat untuk memeras sari buah jeruk, sebaiknya tidak memotong buah menjadi dua bagian. Caranya, potong mengikuti arah pucuk buah kelangsa.
Namun, memotongnya hanya bagian sisinya saja, paling tidak menjadi 4 atau 5 irisan. Setelahnya, Anda bisa memeras sari buah kelangsa ini lebih mudah.