Pasokan Turun, Harga Cabai Sepedas Rasanya

Salah satu pedagang cabai yang ada di Pasar Pon Kecamatan Jombang yang mengalami kenaikan harga cukup drastis. (FOTO: ARI)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Banjir yang menerjang sebagian kawasan di Kabupaten Jombang, membuat pasokan sayur mayur di pasar tradisional yang ada di Kota Santri berkurang. Hal ini berimbas beberapa sayuran dan bumbu dapur mengalami kenaikan harga. Selain pasokan kurang, banjir dan tingginya curah hujan memicu turunnya kualitas dan hasil produksi petani sayur.

Seperti yang terpantau di Pasar Pon Kabupaten Jombang, harga sayur mayur yang ada di pasar tengah kota ini, secara perlahan terus melonjak saban hari. Beberapa jenis sayuran yang mengalamai kenaikan diantaranya, harga kentang yang sebelumnya dijual di harga Rp9 ribu per kilogram, saat ini bisa menembus harga hingga Rp14 ribu per kilogram.

Baca Juga

Tak hanya itu, sayur kol, yang awalnya 6 ribu per kilogram, saat ini mencapai Rp8 ribu per kilogram, dan wortel dari Rp7 ribu menjadi Rp12 ribu. Lebih parah lagi, kenaikan sangat signifikan pada harga tomat yang naik mencapai 50 persen dari harga sebelumnya. “Beberapa hari kemarin harganya Rp6 ribu perkilo. Tapi sekarang sudah mencapai Rp12 ribu perkilo,” ujar salah seorang pedagang sayuran di lokasi.

Sedangkan bumbu dapur yang mengalami kenaikan harga signifikan yakni bawang putih yang biasanya dijual dengan harga Rp18 ribu per kilo, saat ini dijual dengan harga Rp28 ribu per kilogram. Bawang merah dari Rp12 ribu menjadi 15 ribu per kilogram. Sementara cabai merah meroket hingga dua kali lipat dari harga Rp15 ribu menjadi Rp30 hingga Rp35 ribu per kilogram.

Latifah (35), seorang pedagang di Pasar Pon Jombang, mengiyakan jika harga sayuran dan bumbu dapur ini dipicu pasokan barang dagangannya menurun akibat banjir yang terjadi. ”Untuk cabai biasanya dikirim tiga hari sekali, namun saaat ini hanya seminggu sekali,” ungkapnya, Minggu (14/2/2016).

Hal senada juga diutarakan Marsudi (56), semenjak terjadi banjir di beberapa daerah di Jawa Timur, pasokan dagangannya juga menurun, dirinya berharap agar ada solusi dari pemerintah terkait distribusi sayur mayur yang terhalang banjir. ”Ya kita berharap harga sayur bisa kembali normal seperti biasanya,” kata Marsudi. (ari)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait