NGORO, KabarJombang.com – Tidak beda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, warga Dusun Ngendut, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, juga mengegelar sedekah dusun atau bersih desa.
Kalau pada tahun-tahun sebelumnya setiap Bersih Dusun menggelar wayang kulit. Bersih Dusun pada Jumat (14/8/2020), karena dalam masa pandemi Covid-19, acara yang berlangsung di area makam itu hanya tumpengan dan doa bersama.
Kepala Dusun Ngendut, Harianto (56) mengatakan, kegiatan Bersih Dusun adalah sebagai ungkapan rasa syukur yang dilakukan setiap panen setahun sekali.
“Hari ini acaranya berbeda dari tahun sebelumnya. Biasanya ada acara wayang kulit, karena ada pandemi Covid-19, maka tak ada wayang kulit, “tutur Harianto.
Acara Bersih Dusun diadakan pukul 08.30 WIB sampai 09.00 WIB diikuti seluruh warga Dusun Ngendut dengan masing-masing warga membawa tumpeng sebagai rasa ungkapan syukur.
Sunardi (54), seorang tokoh masyarakat Dusun Ngendut mengatakan, kegiatan Bersih Dusun adalah bentuk syukuran dengan memanjatkan doa-doa. Malam sebelumnya, Kamis (13/8/2020) malam, digelar tahlilan di area pemakaman yang ditempati Bersih Dusun tersebut.
“Acara ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kita. Selain itu berdoa sebagai tolak balak agar masyarakat semuanya sehat. Apalagi saat ini dalam pandemic corona, “ujar Sunardi.
Mneurutnya, Bersih Dusun di pemakaman karena sudah tradisi dari tahun ke tahun. Sejarahnya, kata Sunardi, makam tersebut adalah makam Mbah Buyut Sumber Suko yang babat alas Dusun Ngendut.
“Oleh karena itu untuk mengingat sejarahnya, Bersih Dusun diadakan di area pemakaman ini, “pungkasnya.
