JOMBANG, KabarJombang.com – Sebanyak 20 ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dinyatakan reaktif Covid-19. Hasil ini diketahui setelah semua pegawai Pemkab dan jajarannya menjalani rapid test, Kamis (23/7/2020).
Rapid test digelar, menyusul adanya sejumlah pejabat dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Salah satunya, adalah Sekdakab Akhmad Jazuli dan Kadispendukcapil Jombang.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno membenarkan hal itu. Dia merinci, dari sebanyak 747 pegawai yang menjalani rapid test, 20 orang diantaranya reaktif.
Ke-20 pegawai itu tersebar di beberapa lembaga, salah satunya Dispendukcapil. “Dari jumlah 747 yang dilakukan rapid test yang non-reaktif 727, sedang yang reaktif 20 orang,” terangnya.
Budi menjelaskan, kedua puluh orang dinyatakan reaktif itu, selanjutnya diminta melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Namun, jika ada yang didapati kurang sehat, maka mereka akan dilakukan tes Swab.
“Tapi semua kondisinya sampai saat ini baik. Kalau ada yang kurang sehat akan dilakukan Swab di RSUD Jombang,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekdakab Jombang Ahmad Jazuli terkonfirmasi positif Covid-19. Selain Sekda, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Masduki Zakaria juga positif. Pernyataan itu ditegaskan Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Rabu (22/7/2020).
Menurut bupati, Sekda masuk rumah sakit pada Senin, 20 Juli 2020 dini hari. Beberapa hari sebelumnya Sekda mengalami muntaber. Dia dinyatakan positif covid setelah melakukan rapid test dan uji swab.