JOMBANG, KabarJombang.com – Akun Medsos (media sosial) Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, mengklarifikasi video yang menyatakan persetujuan untuk mengadakan hajatan dan sebagainya mulai bulan Agustus. Dalam tulisannya, sampai saat ini belum ada keputusan dari hasil audiensi tersebut. Namun yang dimaksudkan adalah akan dikoordinasikan dulu dengan Forkopimda dan Gugus Tugas Kabupaten Jombang.
Tulisan dari Medsos Bupati tersebut kemudian dilajutkan, jika memang sudah ada kesepakatan bersama kapanpun boleh kita selenggarakan. Lalu, kepada masyarakat dia mempersilahkan untuk memilih informasi yang secara fakta dan sudah jelas, di situasi pandemi seperti ini. “Jangan sampai salah paham informasi kepada masyarakat,” pesan dalam akun pribadi Mundjidah Wahab.
Sebelumnya, beredar video di salah satu akun Instagram yang menyatakan persetujuan untuk mengadakan hajatan dan sebagainya pada Agustus mendatang. Video ini merupakan buntut dari aksi demo pada Senin (20/7) lalu. Mereka meminta Bupati segera membuka kembali izin untuk penyelenggaraan acara hajatan agar mereka dapat bekerja kembali.
Dikonfirmasi terpisah, koordinator paguyuban sound system Amir Maulana mengatakan, para pekerja seni, pengusaha terop dan makanan serta orang-orang yang mengais rejeki di sektor bisnis ini bisa segera kembali dibuka. “Kami itu siap mentaati protokol kesehatan serta aturan yang ada. Tapi tolong beri ijin acara hajatan, awal Agustus harus sudah di buka,” tegas dia. Tidak hanya menuntut, para penyedia jasa di bisnis ini juga memberi solusi agar perijinan menggelar hajatan dibuka.
Dicontohkan dia, semisal satu tenda yang berisi 50 orang cukup di masuki dengan 25 orang. Selain itu, dalam terop tidak disediakan meja agar tamu tidak berlama-lama cukup datang lewat selesai. “Kalau musik dan penyanyi kan hanya sebatas hiburan, pokok nya seketat apapun protokol kesehatan yang diterapkan kami siap asal diijinkan,” tambah Amir, kamis (23/7/2020) via telepon selular.
Pihaknya pun meyakinkan, apabila masih belum ada hasil yang bisa menjanjikan, Amir mengaku siap menyalurkan aspirasi kembali. “Jika belum ada hasil yang memuaskan, 420 truk soundsystem sudah siap getarkan Jombang. Ini urusan perut, 4 bulan sudah kami harus jungkir balik demi makan anak istri, kalau diundur lagi maaf kami harus tetap turun aksi,” tutup Amir.