JOMBANG, KabarJombang.com – Beredarnya foto sejumlah pejabat yang diduga melakukan komunikasi pengondisian lelang, dibantah sekretaris dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi. Menurut dia, foto yang beredar itu bukan masalah pengondisian proyek, akan tetapi acara rutinan group whatsapp yang terdiri dari sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dan beberapa rekanan.
“Itu acara tasyakuran kebetulan yang punya rumah punya hajat, kita diundang. Tapi biasanya memang kami sering kumpul, bahasa Jombangan nya liwetan atau sebatas ngopi bareng saja,” terang Bayu, selasa (21/7/2020). Diakui Bayu, anggota group whatsapp yang dia ikuti, terdiri dari beberapa orang swasta yang kebetulan berprofesi sebagai kontraktor, konsultan hingga ASN yang menduduki jabatan tertentu.
Kelompok ini menurut Bayu memang kerap melakukan pertemuan rutin. Tidak ada yang dibahas secara khusus perihal pengkondisian proyek. Semua murni silahturahmi antar teman yang kenal sejak lama, lanjut dia. “Group whatsapp kami yang sering menggelar ngopi bareng itu ada saya, pak Ulum, pak Budi, mas Danang, pak Bambang, pak Saiful, pak Agus Dar Diknas, Dian RSUD Ploso, mas Farid, mas Jaswadi, mas Imron, pak Soleh Dinsos,” terang dia. Bayu juga mengakui pertemuan dalam foto yang beredar, bertempat dirumah Farid pemilik CV Aliradja, pada bulan Mei 2020. Masih menurut keterangan Bayu, sejumlah orang hadir dalam pertemuan itu selain pemilik rumah tentunya.
Dalam foto yang diterima redaksi serta keterangan Bayu, didapat sejumlah nama yang hadir dalam kegiatan rutinan ngopi bareng.
Berikut daftar nama yang nampak dalam foto yang beredar :
1. Miftahul Ulum : Kepala Dinas PUPR Jombang
2. Bayu Pancoroadi : Sekretaris Dinas PUPR Jombang
3. Bambang Dwijo Pranowo Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman Jombang.
4. Dian Kusuma Rahmat : Kasubbag Tata Usaha RSUD Ploso sebelumnya menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen RSUD Ploso
5. Jaswadi berprofesi pemborong
6. Imron salah satu penyedia rangka dan atap berbahan galvalum
7. Saiful Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas Perkim Jombang.
8. Hari Wahyu bagian keuangan PUPR Jombang
9. Danang Praptoko Sekretaris Bappeda Jombang
Sebelumnya, beredar kabar adanya dugaan pengondisian lelang yang dilakukan panitia pengadaan. Sejumlah pelaku jasa konstruksi pun mengaku kecewa. Mereka menyebut, indikasi kolusi sudah kental tercium sebelum proses lelang digelar. Hasilnya, sesuai prediksi beberapa kontraktor yang juga ikut serta dalam proses tender bebas tersebut. Sejumlah nama rekanan yang merupakan ‘orang bawaan’, secara kebetulan telah menjadi pemenang paket pekerjaan itu. (Slamet W, Anggit PW)