KESAMBEN, KabarJombang.com – Seorang buruh tani meninggal mendadak saat selesai bekerja di sawah milik Prawito (37) di Dusun Ngeprak, Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Sabtu (11/7/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.
Korban diketahui bernam Safi’i (60), warga Dusun Kapungturi, Desa Pojokulon, Kecamatan Kesamben. Korban pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh pemilik sawah. Ia kemudian mengabarkan pada Sutaji (55) warga lain dan meneruskan lapor ke Polsek setempat.
Kapolsek Kesamben, Iptu Slamet Hariyana mengatakan, buruh tani tersebut ditemukan tidak bernyawa setelah bekerja menanam sulam di sawah.
“Korban sebelumnya menanam sulam padi di sawah milik Prawito. Setelah selesai korban beristirahat tiduran di pinggir jalan. Kemudian, pemilik sawah datang dan melihat korban yang tertidur, namun ternyata korban tidak sadarkan diri,” kata Slamet Hariyana, Sabtu (11/7/2020).
Beberapa saat setelah Prawito melapor, perangkat desa setempat tiba di lokasi kejadian dan mengecek kondisi korban. Diketahui, korban sudah meninggal.
“Saat ditemukan tak bernyawa, korban mengenakan kaos warna abu-abu, celana pendek warna hijau lumut,” sambungnya.
Polisi dan petugas Puskesmas Kesamben yang tiba di TKP, langsung melakukan pemeriksaan. Hasilnya, kata Slamet Hariyana, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.
Selanjutnya, jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Ini setelah pihak keluarga tidak bersedia jika dilakukan autopsi pada korban.
“Pihak keluarga menerima ini adalah musibah, jenazah korban pun kami serahkan untuk dimakamkan,” pungkasnya.
