JOMBANG, KabarJombang.com – Hasil rapid test kedua terhadap tiga wartawan liputan Kabupaten Jombang, dinyatakan non-reaktif Covid-19. Hasil ini berbeda dengan sebelumnya, di mana ketiganya dinyatakan reaktif.
“Berdasarkan hasil rapid test kedua, tiga wartawan liputan Jombang dinyatakan non-reaktif. Sebelumnya, ketiganya dinyatakan reaktif Covid-19,” kata Budi Winarno, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jombang, Sabtu (6/6/2020).
Meski demikian, Budi Winarno mengingatkan pada awak media agar tetap waspada dan taat terhadap protokol kesehatan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Pasalnya, lanjut Budi, wartawan dianggap salah satu profesi berisiko terjangkit Coronavirus Disease (Covid-19), karena banyak bertemu dengan narasumber.
“Untuk semua rekan-rekan wartawan, harap tingkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas jurnalistik di lapangan, dan tetap ikuti anjuran pemerintah,” pesan Budi.
Peringatan itu disampaikannya, karena pihaknya tak ingin ada wartawan terpapar Covid-19. Terlebih, saat ini kasus positif Corona semakin meningkat.
Sekedar informasi, sekitar 50 wartawan menjalani Rapid Test digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang, di Gedung Media Center Gugas, Pemkab Jombang, Selasa (12/5/2020) lalu. Hasilnya, tiga wartawan dinyatakan reaktif Covid-19.
Informasi yang diperoleh, tiga orang wartawan dengan hasil reaktif hasil rapid test tersebut, masing-masing berinisial DI, SY dan EM. Ketiganya wartawan online dan warga Kabupaten Jombang.