JOMBANG, KabarJombang.com – Dinilai salah satu profesi paling beresiko terpapar Covid-19, karena banyak bertemu orang dalam tugas peliputan, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jombang, Budi Winarno, mengajak seluruh wartawan di Jombang, melaksanakan Rapid Test Covid-19. Ini salah satu kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang terhadap kesehatan para wartawan.
Menurut Budi Winarno, ajakan pada awak media untuk menjalani Rapid Test itu, menjadi perhatian serius Pemkab Jombang yang terus berupaya membendung penyebaran virus Corona di Kota Santri. Menyusul, adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jombang.
“Rencananya, kita melakukan Rapid Test bersama bagi wartawan di Jombang, tidak dipungut biaya,” kata Budi Winarno dalam keterangan resminya di ruang media center Pemkab Jombang, Sabtu (2/5/2020) siang.
Pihaknya berharap, wartawan di Jombang tetap menjaga kesehatan dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya. Juga tetap menaati protokol kesehatan yang ditetapkan, seperti pemakaian masker, hand sanitizer, dan jaga jarak fisik.
Sekedar informasi, hingga Sabtu (2/5/2020) pukul 13.00 WIB, update data kumulatif Orang Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 593 orang dengan selesai pemantauan sebanyak 527, atau masih tersisa 66 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara kumulatif sebanyak 12 orang dengan selesai pengawasan 6 orang atau tersisa 6 orang.
Sedangkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 8 orang, 4 diantaranya sedang menjalani MRS di RSUD Jombang, 3 isolasi mandiri dan 1 sembuh. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ini tersebar di 5 kecamatan di Jombang, yakni Jombang Kota dan Kecamatan Diwek masing-masing sebanyak 2 orang, serta Kecamatan Peterongan, Ploso dan Bandar Kedungmulyo masing-masing 1 orang.
Reporter Justitia