JOMBANG, KabarJombang.com – Malam menjelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah, tak ada pawai takbir keliling di jalanan protokol Jombang.
Pantauan KabarJombang.com dari Sabtu (23/5/2020) petang hingga Minggu (24/5/2020) dini hari, tidak terlihat atau ada informasi adanya pawai takbir di jalanan protokol.
Kasat Intelkam Polres Jombang, Eko Prijanto membenarkan pantauan media ini. Dia mengklaim tak ada masyarakat yang menggelar pawai takbir keliling di jalan protokol wilayah Jombang.
“Terpantau di sejumlah lokasi, di antaranya di Alun-alun ataupun di jalan -jalan protokol tak ada pawai. Demikian juga informasi dari Kanit Intel Polsek Kota, tidak ada mobilitas massa, karena ada imbauan dari Bupati untuk tidak menggelar takbir keliling di tengah wabah Covid-19,” kata Eko Prijanto (23/5/2020) malam.
Menurutnya, tingkat kepatuhan masyarakat muslim di Jombang terhadap imbauan dari pemerintah dan ulama untuk tidak menggelar takbir keliling di tengah wabah Covid-19, cukup baik.
“Bisa dikatakan 80 persen masyarakat Jombang patuh terhadap himbauan dari pemerintah dan ulama untuk tidak menggelar takbir keliling karena adanya wabah Covid-19 ini,” imbuhnya.
Menurut Eko Prijanto, pihaknya menerjukan ratusan personel untuk memantau dan mengantisipasi kegiatan takbir keliling. Personel itu, lanjutnya, disiapkan di titik atau lokasi yang rawan.
Pantauan di lapangan, KabarJombang.com hanya menemui sejumlah kecil warga desa yang menggelar takbir keliling. Itupun dilakukan di dalam lingkungan mereka dengan berjalan kaki.
Keriuhan malam menjelang hari raya hanya terdengar dari suara takbir warga di musala dan masjid yang dikumandangkan melalui pengeras suara. Juga sesekali suara letusan petasan dan kembang api yang masih terdengar.