JOMBANG, KabarJombang.com – Beredar informasi hasil tes pasien ke-23 terkonfirmasi positif Covid-19, negatif. Hasil tes berupa foto secarik kertas itu, bertulis Laboratorium Klinik pada kertas bagian kanan atas, dan logo RKZ Surabaya di bagian kiri atas ini, kemudian beredar di media social WhatsApp.
Sehari sebelumnya, atau Minggu (17/5/2020) pukul 13.00 WIB, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang merilis penambahan satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Yang bersangkutan adalah pasien ke-23, asal Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Hanya saja, dia dirawat di RKZ Surabaya, karena keberadaannya di luar Jombang. Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jombang, Wahyu Sri Harini, pasien ke-23 ini adalah pria berusia 45 tahun yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir pribadi di Surabaya.
Menanggapi hasil tes negatif yang beredar luas itu, Jubir Gugas Percepatan Penanganan Covid-19, Budi Winarno menegaskan, hasil laboratorium yang beredar tersebut bukan hasil tes Covid-19, namun hasil tes DBD (Demam Berdarah Dengue).
“Sudah saya konfirmasi ke Dinkes Provinsi Jatim, bahwa hasil laboratorium tersebut untuk DBD. Keterangan ini kami dapatkan setelah berkoordinasi. Jelasnya, informasi ini didapat dari Dinkes Provinsi ke Dinkes Kabupaten,” papar Budi Winarno ke KabarJombang.com, Senin (18/5/2020)
“Sekali lagi, kami tegaskan, hasil tes yang beredar melalui Medsos WA tersebut adalah hasil DBD,” tandasnya.
Sekedar diketahui, di bawah logo RKZ Surabaya, tercantum nama pasien SKR beralamat Dusun Keras, lengkap dengan tanggal lahir usia dan dokter yang menangani. Sementara di bawah label Laboratorium, tercantum No Trans, tanggal pemeriksaan 7 Mei 2020, kode lab, no register dan No RM.
Juga tercantum pada kolom di bawahnya, yakni hasil tes berupa Elektrolit dan Imuno Hematologi. Dan terakhir, tertulis Negatif.