NGUSIKAN, KabarJombang.com – Beredar kabar satu karyawan PT Sampoerna, Surabaya, berinisial S didatangi tim medis Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di rumahnya, Dusun Dongbang, Desa Mojodanu, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang.
Dikabarkan, yang bersangkutan dijemput pada Minggu (3//2020) pagi, untuk menjalani Rapid Test, dan diduga hasil Rapid Test S, menunjukkan hasil reaktif Covid-19.
Informasi yang dihimpun, bahwa S adalah perempuan berusia 48 tahun, warga setempat dan bekerja sebagai karyawan PT Sampoerna di Surabaya, Jawa Timur. Diketahui, sebanyak 100 pekerja/buruh pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk di Surabaya, dinyatakan positif Rapid Test, pasca dua buruh pabrik tersebut meninggal setelah terinfeksi Covid-19. (baca FaktualNews.co: Dua Buruh Pabrik Rokok di Surabaya Meninggal Karena Corona, 100 Orang Positif Rapid Test)
Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran saat dikonfirmasi menduga, jika warga Kecamatan Ngusikan yang disinyalir karyawan PT Sampoerna Surabaya tersebut adalah pasien yang dikirim oleh PKM Keboan untuk dilakukan tes Swab di RSUD Jombang, pada Minggu (3/5/2020) pagi.
“Mungkin itu tadi yang dikirim oleh PKM Keboan untuk dilakukan Swab di RSUD Jombang, kemudian lanjut isolasi mandiri di rumah,” kata dr Pudji Umbaran.
Ia menjelaskan, warga kecamatan Ngusikan Jombang tersebut menjalani tes Swab pertama dan hasilnya akan dikirim ke balai besar teknik kesehatan lingkungan dan pengendalian penyakit (BBTKLPP) Surabaya.
“Ini tes Swab pertama dan segera dikirim ke balai besar teknik kesehatan lingkungan dan pengendalian penyakit (BBTKLPP) Surabaya. Hasilnya bisa dilihat antara tanggal 5 sampai dengan tanggal 7 Mei mendatang,” pungkasnya.
Terpisah, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jombang, Budi Winarno mengaku, belum mendapat info adanya satu warga Kecamatan Ngusikan yang dijemput tenaga medis di rumahnya untuk menjalani tes Swab di RSUD Jombang.
“Maaf saya belum dapat info sama sekali,” singkat Budi, saat dikonfirmasi.
