JOMBANG, KabarJombang.com – Hasil tes Swab KH Machfud Harim, pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU), Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, menyatakan negatif Covid-19.
Hasil negatif ini, diungkap Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Pudji Umbaran. “Alhamdulillah baru keluar hasil tes Swabnya negatif,” ucapnya, Sabtu (2/5/2020).
Dengan hasil swab negatif, lanjut dr Pudji, pasien tersebut tidak tergolong meninggal karena Covid-19. “Iya betul sekali, tidak termasuk kategori meninggal karena Covid-19,” jelasnya.
Senada dengan Direktur RSUD, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno menyebut hasil swab kedua terhadap KH Machfud Harim, negatif.
“Saya baru menerima telpon dari BBTKLPP bahwa hasil Swab kedua menyatakan negatif, sehingga kita bisa menyimpulkan saat ini beliau tidak masuk kasus Covid-19 sampai beliau wafat,” ungkapnya.
Meski begitu, karena tetap sebagai upaya antisipasi, proses pemakaman tetap sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
KH Mahfudz sebelumnya sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Jombang sebelum berpulang pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB.
KH Mahfudz wafat di usia 80 tahun lebih 17 hari. Kiai ini meninggalkan lima orang putra dan delapan orang cucu, dan jenazah di makamkan di makam keluarga di PPDU Rejoso Peterongan Jombang.
Baca Juga : Sempat Jalani Isolasi, Seorang Pengasuh Ponpes di Jombang Berpulang
