JOMBANG, KabarJombang.com – Pegawai Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang, mengeluhkan adanya oknum mengatasnamakan LSM, meminta bantuan secara paksa. Pegawai ini mengaku, oknum tersebut mendatangi kantornya untuk meminta bantuan dana, berdalih kegiatan sosial terdampak Covid-19.
Datang ke kantor Dinkop UM, oknum LSM itu membawa dua macam poster. Di antaranya poster kampanye generasi milenial ‘gerakan Anti Narkoba’. Dan poster yang di bawahnya bertulis ‘Menuju Indonesia Maju Bersama LSM Suara Rakyat’
Saat berhadapan dengannya, dirinya menceritakan jika oknum LSM tersebut bukannya membagikan poster kampanye yang dibawanya. Namun, dia malah menjual poster tersebut dengan harga yang tidak ditentukan.
“Alasannya sih, kelebihannya otomatis menjadi sumbangan yang akan digunakan baksos untuk warga terdampak Covid-19,” katanya sambil meminta namanya tidak dicantumkan, Kamis (16/4/2020).
Meski terkesan memaksa, dia mengaku tidak keberatan memberi sumbangan. Hanya saja, dia menyayangkan perangai yang ditunjukkan oknum LSM tersebut tidak simpatik. “Kami tidak keberatan, tapi ya jangan begitulah. Setidaknya, ada etikanya,” keluhnya.
Kejadian ini dibenarkan Yulianto, salah seorang pegawai dinas setempat. Dia mengiyakan jika oknum LSM tersebut meminta bantuan dana secara paksa di kantornya. Dengan kejadian itu, Yulianto mengaku sudah melakukan koordinasi dengan salah satu pimpinan LSM di Jombang.
“Sebenarnya tidak apa-apa, jika kemarin memang ada LSM yang meminta bantuan dana di kantor. Katanya sih digunakan untuk bantuan terdampak Covid-19. Tapi kok terkesan memaksa. Makanya saya ke rumah Pak Fatah ini sebagai ketua FRMJ, untuk Tanya-tanya dan konfirmasi terkait hal tersebut,” kata Yulianto, Kamis (16/4/2020).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Jombang, Iptu Christian Kosasih saat dikonfirmasi terkait hal ini menandaskan, pihaknya tidak segan-segan melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum LSM yang terbukti melakukan pemerasan, apalagi berkedok kegiatan sosial.
Christian Kosasih mengimbau, agar masyarakat, instansi pemerintah maupun swasta, tidak takut melapor ke pihak berwajib, jika mendapat perlakuan tidak menyenangkan. Termasuk yang dilakukan oknum LSM.
“Jika ada dinas yang merasa terancam oleh ulah oknum LSM, silakan membuat laporan,” tegas Christian Kosasih lewat aplikasi WhatsApp, Kamis (16/4/2020) malam.