JOMBANG, KabarJombang.com – Selain menelan korban warga Dusun Sedah, Desa Japanan Mojowarno, sambaran petir juga menewaskan Anang Djuwaheni (35) seorang kuli bangunan asal Jalan Bali, Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang Kota, Kabupaten Jombang.
H Ahmad Suwandi, ketua RW setempat mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh Edi (40) warga setempat, Minggu (5/4/2020). Saat ditemukan, korban tergeletak terlentang tak bernyawa di kavlingan kosong dekat pohon jati Kelurahan setempat.
Dijelaskannya, peristiwa tersebut sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, bapak satu anak ini mencari rumput di area lokasi kejadian. Dan kondisi cuaca saat itu sedang turun hujan disertai guruh dan petir.
“Rumput yang dicarinya itu baru diangkat, kemudian tersambar petir,” kata ketua RW yang juga anggota Koramil Jombang Kota ini.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke rumah duka di Jalan Bali untuk dilakukan pemeriksaan petugas. “Saya lihat tadi ada tanda gosong dekat kemaluan korban. Lalu, jenazah disucikan di sini, dan dibawa ke Sumbermulyo dengan ambulans untuk dimakamkan. Korban ini istrinya asal Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto,” pungkas Ahmad Suwandi.
Sementara Kapolsek Jombang, AKP Wilono membenarkan kejadian tersebut. Saat dilakukan olah TKP, pihaknya juga mendapati pohon jati di lokasi kejadian dalam kondisi terbelah, juga diakibatkan sambaran petir.
“Benar, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal akibat tersambar petir,” kata Wilono.
Atas permintaan keluarga agar tidak dilakukan autopsi lanjutan, lanjut Wilono, jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan. “Tadi jenazah korban dibawa menggunakan ambulans ke Sumbermulyo untuk dimakamkan,” pungkasnya.
Reporter: Jajang