PERAK, KabarJombang.com – Kecelakaan antara Bus Sugeng Rahayu dengan pikap Daihatsu Grand Max, terjadi di jalan nasional Surabaya – Madiun, tepanya di Jalan Raya Desa Glagahan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Senin (30/3/2020) pagi.
Akibat insiden yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB ini, sopir pikap nopol S 8385 WJ serta empat penumpangnya, menderita luka dan harus dilarikan ke RSUD Jombang.
Kelima korban luka, empat di antaranya diketahui berasal dari Desa Sengon, Kecamatan/ Kabupaten Jombang, yakni sopir pikap Mulyadi (47), penumoang bernama Sabar (46) Mail (48) Basit (41), serta warga Desa Paritan, Kecamatan Tembelang, Jombang bernama Purbaningrat (26).
Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman mengatakan, kecelakaan terjadi saat Bus Sugeng Rahayu nopol W 7220 UZ melaju dari arah timur menuju ke arah Madiun.
Jarak beberapa meter sebelum titik lokasi kejadian, bus yang dikemudikan Parjito (35) warga Desa Pupus, Kecamatan Lembean, Kabupaten Magetan itu, menyalip pikap Grand yang melaju searah di depannya.
“Saat menyalip, bus terlalu ke kiri, hingga menyerempet bak kanan belakang pikap tersebut,” kata Sulaiman, Senin (30/3/2020).
Benturan keras, menyebabkan sopir pikap hilang kendali, dan oleng ke kiri. Pikap itu berhenti setelah menghantam pohon yang tumbuh di pinggir jalan nasional tersebut.
Selain satu sopir dan empat penumpang luka-luka, mobil pikap mengalami ringsek parah. Body depan pikap penyok seukuran pohon yang ditabraknya. Juga kaca depan pikap pecah. Sementara bus, penyok ringan di body kiri.
Insiden ini, kemudian ditangani petugas Satlantas Polres Jombang, dengan melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
“Lima orang yang di pikap sudah kita evakuasi ke RSUD Jombang untuk dirawat. Sementara dua kendaraan yang terlibat kecelakaan, kita evakausi ke kantor Satlantas untuk penyelidikan. Kerugian materi dari kejadian ini, ditaksir mencapai Rp 7 juta,” pungkas Sulaiman.
Reporter: Jajang