JOMBANG, KabarJombang.com – Sebagai wujud nyata melawan Virus Corona atau Covid-19, Kelompok Faktual Media (KFM) yang menaungi media online FaktualNews.co dan KabarJombang.com, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah area publik. Selain, media menjadi ujung tombak utama dalam menyampaikan informasi.
Chief Executif Officer (CEO) Adi Susanto mengatakan, penyemprotan disinfektan di sejumlah area pelayanan masyarakat ini merupakan bentuk nyata media massa melawan virus Corona. Selain itu, juga sebagai upaya memberi rasa aman dan nyaman kepada staf dan karyawan kantor, serta masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi atau lainnya.
Sasaran penyemprotan disinfektan KFM kali ini, di antaranya gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jombang, Kantor Kecamatan Jombang Kota, Balai Desa Kepatihan, serta Balai Desa Candimulyo,.
“Ini wujud nyata dari media massa menyerukan bersama-sama melawan Covid-19. Menyeru aman di rumah. KFM merasa terpanggil untuk peduli dan melakukan penyemprotan di area publik,” ucap Adi Sususanto, Selasa (24/2/2020).
Ditegaskannya, penyempotan cairan disinfektan di sejumlah area public sama sekali tidak dipungut biaya. “Ini free, tanpa bayar. Hanya satu tekat dari KFM yaitu #LawanVirusCorona,” ujarnya.
Rencananya, lanjut Adi Susanto, kegiatan penyemprotan akan berkelanjutan sampai wabah Covid-19 mereda. Juga bergantung pada ketersediaan cairan disinfektan, yang akhir-akhir ini susah didapatkan.
“Untuk disinfektannya kita dapatkan dari Anas Anshari, seorang petani tebu. Sementara biaya penyemprotan ditanggung KFM,” pungkasnya.
Kegiatan penyemprotan disinfektan ini pun ditanggapi Kepala Desa (Kades) Kepatihan, Erwin Pribadi. Ia menyebut, aksi nyata ini akan banyak warga yang merasa terbantu. Juga menggugah komunitas atau warga lain melakukan hal serupa, dalam upaya pencegahan virus corona.
“Masyarakat sangat terbantu dengan aksi nyata dari KFM ini. Terlebih cairan disinfektan ini sulit dicarinya. Kalau pun ada harganya juga tinggi. Harapannya, semoga banyak yang tergerak melakukan hal seperti ini,” tandasnya.
Kantornya yang menjadi salah satu sasaran penyemprotan disinfektan oleh salah satu kelompok media massa, diakuinya merupakan hal yang unik sekaligus jarang dilakukan oleh perusahaan media massa lain di Jombang.
“Partisipasi mereka memang tidak bisa diukur sebagai public response. Namun, sinergitas yang dilakukan KFM ini sebagai bukti bahwa kita bisa menanggulangi sebaran virus Corona dengan cara yang masif,” pungkasnya.