JOMBANG, (kabarjombang.com) – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jombang saat malam pergantian Tahun Baru 2016, menyebabkan tiga desa di Kecamatan Jombang terendam air hingga ketinggian satu meter. Tiga desa yang tergenangi air yakni, Desa Sambong, Desa Pulo dan Desa Gentengen.
Diduga, terjadi banjir akibat meluapnya sungai yang melintasi tiga desa tersebut. Bahkan, banjir yang terjadi membuat sebuah acara pernikahan yang ada di Desa Pulo, hampir gagal terselenggara.
“Dulu sering banjir, tapi ini agak lama, terus baru ini banjir lagi. Karena sungai meluap dan meluber penuh sampai kesini, sehingga mengganggu hajatan adik saya, bahkan ketingian air sampai pinggang orang dewasa,” ujar Sugono (50), salah satu warga desa Pulo, Jum’at (1/1/2016).
Selain disebabkan meluapnya sungai, banjir kali ini, menurut Misman, juga dikarenakan saluran air atau gorong-gorong yang berada di tiga desa tersebut tidak berfungsi dengan baik. Pihaknya berharap agar Pemkab Jombang segera melakukan pembenahan.
Hal senada juga diutarakan Mukmin (45), warga Desa Pulo Lor Kecamatan Jombang yang rumahnya tergenang air setinggi 80 centimeter. “Gorong-gorong tersebut tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan banjir, perlu adanya pengerukan akibat pendangkalan gorong-gorong,” jelasnya.
Hingga Jum’at siang (1/1/2016), banjir diperkirakan masih meluas di beberapa desa dan merendam ratusan rumah. Namun ketinggian air sudah agak menurun setinggi lutut orang dewasa. (ari)