PETERONGAN, KabarJombang.com – Keluhan akan jalan berlubang yang kerap membawa korban, masih saja terjadi. Salah satunya di ruas jalan nasional Surabaya-Jombang, tepatnya di jalan Soekarno-Hatta dusun Klagen, desa Kepuhkembeng. Kontur jalan yang bergelombang dan berlubang menjadi penyebab utama kecelakaan di ruas jalan ini.
“Sudah banyak pengendara motor terjerembab akibat terperosok jalan berlubang dan bergelombang di sini,” terang Arif, penduduk sekitar lokasi, sabtu (8/2/2020). Tidak hanya pengendara motor, pengendara mobil pribadi pun kerap menjadi korban. Selain pecah ban, velg kendaraan mereka juga kata Arif, peyang akibat terperosok lubang jalanan.
Kondisi rusaknya jalan tersebut, imbuh Arif, terjadi sepanjang musim penghujan tiba. Lapisan aspal pada musim penghujan kerap mengelupas dan membuat lubang disejumlah titik jalan. Titik terparah menurut dia, persis di sekitaran toko bangunan Galery Mulur. Di tempat ini, menurut dia sudah tak terhitung pengguna jalanan yang mengalami kecelakaan.
Seingat dia, kejadian kecelakaan terjadi pada jumat (7/2/2020) malam. Menurut keterangan Arif, ada pengendara pria asal Semen Kediri mengendarai motor matic. Pria ini melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya. Tiba dilokasi kejadian, pengendara motor ini terperosok lubang yang memang tidak terlihat ketika malam hari. Akibatnya, pria ini terpental cukup jauh. “Motor nya rusak berat dan dia mengalami luka cukup parah di kepalanya,” tambah Arif.
Tidak adanya penanganan dari pemerintah, warga kemudian menurut dia berinisiatif memasang patok kayu dan sejumlah ranting di setiap lubang yang ada sebagai penanda. “Harapan warga pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut supaya tidak membahayakan penguna jalan,” ujar arif memungkasi.
