BANDARKEDUNGMULYO, (kabarjombang.com) – Angin puting beliung menerjang di tiga kecamatan di Kabupaten Jombang. Masing-masing di Desa Jatipelem Kecamatan Diwek, Desa Pucangsimo Kecamatan Bandar Kedungmulyo, dan Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak.
Sementara bencana terparah terjadi di Desa Pucangsimo. Seperti rumah milik Sudarianto (50) warga Dusun Simo Desa Pucangsimo, teras rumahnya roboh karena diterjang angin putting beliung, Kamis (10/12/2015) sekitar jam 17.00 WIB.
Kondisi sama di rumah milik Ali Rohmad (40) yang harus ambruk bagian dapurnya. “Setelah hujan lebat disertai angin tiba pohon mangga yang ada di belakang rumah langsung tumbang dan menimpa dapur rumah. Semua anggota keluarga langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri, karena kita takut semua rumah juga ikut roboh,” ujarnya.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Nurhuda Kepala BPBD Jombang menjelaskan, angin ribut itu terjadi Kamis (10/12/2015) petang. Awalnya, mendung hitam bergulung menutupi langit. Sejurus kemudian, hujan mulai jatuh dari langit. Seiring dengan itu, angin bergemuruh, petir menyambar-nyambar. Hembusan angin seakan tak terbendung.
Semakin lama, amukannya semakin kencang. Nah, saat itulah terdengar pohon berdebam. Satu persatu pepohonan itu roboh ke tanah. Porak poranda oleh amukan angin ribut. Bahkan, di Desa Pucangsimo, sejumlah rumah warga atapnya beterbangan. Warga panik. Jerit dan teriakan bersahutan. “Namun demikian tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya kerugian material saja,” bebernya.
“Untuk di Jatipelem dan Pagerwojo hanya pohon-pohon yang tumbang. Sedangkan di Pucangsimo, bukan hanya pohon, tapi ada sekitar 27 rumah rusak ringan dan 3 rumah rusak berat. Saat ini, warga dibantu petugas sedang melakukan kerja bakti untuk membersihkan sisa-sisa bencana,” ujar Nurhuda.
Nurhuda merinci, sebanyak empat rumah warga Pucangsimo rusak. Atapnya porak-pornda. Ada pula rumah yang tertimpa pohon roboh. Rumah itu masing-masing milik Malik. Rumah tersebut tertimpa pohon mangga berusia tua. Kemudian rumah milik Surtono, yang tertimpa bambu. Selanjutnya, rumah milik Kunaini, atap rumah tersebut terbang disapu angin. Terakhir adalah rumah milik Rohmat, yang atap belakangnya tertimpa pohon.
Dia mengungkapkan, setelah kejadian BPBD beserta Polsek dan Koramil setempat turun membantu warga. Membersihkan sisa bencana serta membenahi rumah warga yang rusak. “Upaya pembersihan sisa bencana kita lanjutkan hari ini,” pungkasnya. (ari)