NGORO, KabarJombang.com – Kecelakaan maut yang melibatkan tiga sepeda motor, terjadi di jalan raya jurusan Jombang – Malang, tepatnya di Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro, Jombang, Minggu (17/11/2019) siang.
Akibat kejadian itu, seorang pemotor langsung tewas di lokasi kejadian, dan dua lainnya mengalami luka parah.
Korban bernama Syuhadak (55) seorang PNS asal Desa Karangadung, Kecamatan Driyorejo, Gresik.
Kejadian ini bermula saat korban mengendarai sepeda motornya Honda Vario AG 2677 EAE melaju dari arah Jombang.
Mendekati lokasi kejadian atau dari timur ke barat, korban berusaha mendahului dari sisi kanan sepeda motor Suzuki Satria tanpa TNKB yang dikendarai oleh Putro Agung Luki Purwanto (26) warga Desa Bakalan, Kecamatan Ngoro.
Karena menyalip telalu mepet ke kiri, menyebabkan kendaraan korban berserempetan dengan sepeda motor Suzuki Satria tersebut yang berjalan searah di depannya.
Akibatnya, korban terjatuh dan sepeda motornya langsung mengarah ke kanan jalan, lalu menabrak sepeda motor Honda Mega bernomor Polisi S 3267 KC yang dikendarai oleh M Asikin (45) warga Desa Blawirejo, Kecamatan Kedungpring, Lamongan, yang berjalan dari arah berlawanan, atau dari barat menuju timur.
“Korban (Syuhadak) mengalami luka parah dan langsung meninggal dilokasi kejadian. Sedangkan dua pengedara lain yang terlibat kecelakaan, mengalami luka dan dirawat di RSUD Jombang,” terang Kepala Unit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman.
Tiga sepeda motor yang terlibat kecelakaan itu kondisinya rusak berat, dan kini dibawa polisi ke kantor Satlantas, untuk kepentingan barang bukti.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas insiden yang merenggut satu nyawa tersebut.
“Hasil olah TKP, dugaan penyebab kejadian lakalantas ini karena pengendara Honda Vario (korban tewas) kurang hati-hati saat mendahului kendaraan di depannya,” pungkasnya.