JOMBANG, KabarJombang.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Jombang mengingatkan warga soal potensi kebakaran lahan di musim kemarau sampai pertengahan November mendatang. Hal ini di sampaikan oleh Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang, Gunadi.
Dirinya mengatakan potensi bencana di musim kemarau saat ini sangat tinggi, terlebih kebakaran lahan. Belajar dari tahun sebelumnya, kata Gunadi, biasanya banyak kasus kebakaran lahan yang terjadi saat musim kemarau.
“Pemukiman dan lahan tebu yang biasanya sering kebakaran jika sudah masuk musim kemarau dan kekeringan,” ucapnya ketika di wawancara pada Rabu (16/10/2019).
Menurut Gunadi, musim kemarau di tahun 2019 ini diperkirakan akan berakhir pada pertengahan bulan November mendatang. Dia menyebut 80% bencana yang dialami dalam kurun waktu Oktober – November disebabkan karena cucaca panas dan sulitnya mendapatkan sumber air.
Dia menjelaskan, akibat musim kemarau tahun ini dua Kecamatan di Jombang masih mengalami kekeringan yang memungkinkan terjadinya bencana kebakaran lahan. Oleh karena itu pihak BPBD rutin mengirim bantuan air dua hari sekali ke dua Kecamatan tersebut.
“Ada kecamatan Kabuh dan Plandaan yang masih mengalami kekeringan, dari BPBD juga kita sering mengirim bantuan air,” kata dia.
Dengan bantuan air ini, diharapkannya menjadi solusi dari kekeringan yang dialami oleh warga serta meminimalisir terjadinya bencana kebakaran.
“Kami juga telah bekerja sama dengan BMKG soal update cuaca setiap hari. Selanjutnya kami akan menyampaikan kepada perwakilan setiap desa yang ada untuk diberitahukan kepada masyarakat, ada Camat, lurah yang bisa kami hubungi,” pungkasnya.
Jurnalis: Anggit Puji Widodo
Editor: Muhammad Sholeh