KABARJOMBANG.COM – Belum setahun rampung dikerjakan, jalan rabat beton di Dusun Kedungpandan, Desa Pandanblole, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sudah pecah terbelah, Kamis (18/7/2019).
Tampak di lokasi, terbelahnya jalan rabat yang dibangun dari Dana Desa (DD) 2018 itu cukup panjang, yakni berjarak sekitar 50 meter. Tak hanya itu, bangunan saluran irigasi yang dibangun hampir berbarengan itu, tampak hendak ambrol di samping jalan rabat yang pecah.
Sayangnya, warga setempat mengaku tidak tahu penyebab pasti jalan rabat yang berada di belakang SDN Pandanblole tersebut. Selain itu, dia juga mengaku tidak tahu berapa lama usia bangunan jalan rabat ini.
“Lupa kapan dibangunnya. Yang pasti tahun 2018 kemarin. Untuk penyebab rusaknya, kami juga nggak tahu kenapa,” katanya yang saat itu duduk-duduk di pos yang terbuat dari bambu, di belokan jalan, Kamis (18/7/2019).
Pantauan di lokasi menyebutkan, terdapat dua papan nama proyek yang tertutup oleh tempat duduk yang terbuat dari bambu itu. Yakni, proyek pembangunan jalan rabat dan saluran irigasi. Pada papan nama tersebut, tidak tercantum secara rinci waktu pelaksanaan. Hanya tertulis tahun tahun 2018 saja.
Selain itu, pada prasasti proyek pembangunan rabat ini disebutkan, proyek ini menelan biaya Rp 80.448.900 dengan volume 137 meter, yang dilaksanakan TPK desa setempat.
Di bagian timur jalan rabat yang rusak terbelah tersebut, atau tepatnya di pertigaan belakang SDN Pandanblole, tampak pembangunan jalan rabat ini dilanjutkan. Hanya saja, tidak ditemukan papan nama pada proyek yang sedang berlangsung ini.
Sayangnya, Kepala Desa (Kades) Pandanblole, belum berhasil dikonfirmasi terkait kondisi jalan rabat yang pecah terbelah itu. (nas/kj)