KABARJOMBANG.COM – Nasib tragis dialami Mochammad Mohan Rahman (41), warga Jalan Pembina Rt 24 Rw 04, Desa Plandi, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Ia meregang nyawa seketika, setelah terlibat kecelakaan dengan dua truk di jalur nasional Surabaya – Nganjuk, tepatnya di Jalan Raya Dusun Tunggul, Desa Tunggorono, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (23/3/2019) petang.
Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman mengatakan, kecelakaan berujung maut tersebut terjadi di lokasi kejadian, sekitar pukul 17.40 WIB. Mulanya, korban yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vega nopol S 3138 XK, melaju dari arah selatan menuju utara. Saat itu, kondisi cuaca sedang hujan.
Setibanya di lokasi kejadian, korban bermaksud mendahului kendaraan yang melaju searah di depannya, dari posisi sebelah kanan. Namun, saat korban menyalip, muncul kendaraan truk dari arah berlawanan.
“Karenanya, korban memutuskan banting setir ke arah kiri. Namun, saat banting kiri, motor korban yang dikendarainya, menyenggol truk yang disalipnya tersebut. Nopol truk tersebut belum diketahui,” kata Iptu Sulaiman.
Karuan saja, senggolan tersebut membuat korban terjatuh dari motornya. Karena jarak terlalu dekat, tubuh korban yang terjatuh, tanpa ampun dihantam truk yang disalipnya itu. Hingga korban meninggal dunia seketika secara mengenaskan akibat luka parah pada kepala korban.
Namun, bukannya berhenti setelah menabrak tubuh korban, truk tersebut malah melarikan diri. Sekejap saja, warga sekitar yang mengetahui kejadian berujung maut tersebut, berhamburan ke lokasi kejadian.
Tak lama berselang, petugas dari Satlantas Polres Jombang, datang ke TKP dan melakukan evakuasi. Oleh petugas, korban meninggal langsung dibawa ke ruang kamar jenazah RSUD Jombang.
“Korban sudah dibawa ke RSUD Jombang. Kendaraan korban juga sudah kita amankan di Satlantas Polres Jombang guna penyidikan lebih lanjut. Kita masih melakukan pengejaran pada kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini dan melarikan diri tersebut,” pungkas Iptu Sulaiman. (nas/kj)