KABARJOMBANG.COM – Di tengah beragam aplikasi transportasi online yang lebih dulu melakukan ekspansi di Kabupaten Jombang, tidak menyurutkan langkah Indocab juga ikut berkompetisi. Meski terbilang pendatang baru, Indocab menyatakan sudah hadir dan siap bersaing secara sehat di Kota Santri.
Hal ini, diungkapkan Cocak Kuswiyono, Direktur Utama Indocab, kepada KabarJombang.com di sela-sela Kejuaraan Karate antar Pelajar se-Jawa Timur, yang dihelat selama dua hari (16-17/2/2019) di GOR Jombang.
Menurutnya, semakin meningkatnya pengguna smartphone di Indonesia yang diiringi perkembangan teknologi, meniscayakan sebuah kompetisi di bidang apapun, termasuk jasa transportasi online. Salah satunya, aplikasi bernama Indocab.
Melalui aplikasi Indocab yang bisa didownload melalui Play Store atau IPhone App Store, kebutuhan transportasi kemudian bisa diakses dengan mudah oleh semua pengguna smartphone.
“Tentunya, dalam layanan transportasi ini, kita mengedepankan kenyamanan dan keamanan pelanggan, dari titik jemput hingga titik tujuan. Baik layanan Icab-Ride (sepeda motor) maupun Icab-Car (mobil), dengan harga bersaing,” papar Cocak.
Cocak menuturkan, sejumlah aplikasi yang ada tidak luput dari kekurangan dan keunggulan. Nah, keunggulan Indocab ini ada pada layanan fitur Video Call yang melekat di dalam aplikasi. Fasilitas ini, untuk menumbuhkan rasa aman bagi pelanggan.
“Jadi pelanggan bisa tahu secara jelas siapa drivernya. Dan begitu sebaliknya. Fasilitas video call ini untuk menumbuhkan rasa aman dan rasa saling percaya,” katanya.
Selain itu, ada sistem menguntungkan bagi mitra driver Indocab, yakni adanya prosentase di setiap transaksi yang disisihkan sebagai tabungan. Dan tabungan itu, bisa diambil kapan saja sesuai kebutuhan.
“Prosentasi yang disisihkan untuk tabungan itu, bukan diambilkan dari luar transaksi. Misalkan, prosentasi selama transaksi, perusahaan mengambil 15 persen. Nah, 3 persennya itu menjadi tabungan bagi mitra Indocab,” rinci Cocak.
Tak hanya layanan transportasi, Indocab hadir mengusung ruh ekonomi kerakyatan melalui sentuhan teknologi, berbentuk e-commerce startup. Di segmen ini, Indocab juga membuka bagi siapa saja yang ingin melakukan bisnis, baik sektor kuliner mapun produk UMKM. Tanpa dipungut biaya alias gratis.
“Sejatinya, di Indonesia ini, banyak tumbuh UMKM. Namun, problem yang dihadapi adalah soal pemasaran. Nah, melalui fitur Icab-Food dan Icab Belanja, siapapun bisa memasang produknya untuk dipasarkan melalui Indocab. Tinggal mendaftarkan diri di kantor Jombang atau melalui Sales kami,” papar Cocak.
Setelah mendaftar, lanjutnya, pelaku usaha akan diberi fasilitas website sesuai nama yang didaftarkan. Website tersebut, berguna untuk mengisi dan mengedit (merevisi) daftar menu, atau macam-macam produk yang dijual atau dipasarkan.
Ditambahkannya, Jombang merupakan salah satu kabupaten dari rangkaian ekspansi Indocab di sejumlah daerah. Pihaknya menargetkan, tahun 2019 ini Indocab sudah bisa dinikmati di 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur.
“Kalau launchingnya, kita masih menjadwal. Kegiatan ini, merupakan salah satu promo perusahaan Indocab dalam even kejuaran karate di Jombang,” pungkas Cocak Kuswiyono. (nas/kj)
