KABARJOMBANG.COM – Sebanyak 90 mahasiswa/mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At-Tahdzib, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, mengikuti prosesi kelulusan atau wisuda, di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) At-Tadzhib, Sabtu (17/11/2018).
Lengkap dengan busana toga, mereka menjalani prosesi Sidang Senat Terbuka, untuk mendapatkan titel Sarjana Stara 1 (S1).
Hadir dalam acara tersebut, Pengasuh Ponpes At-Tahdzib KH Ahmad Masruh, Ketua Yayasan Pendidikan Ihsaniat (YPI) Ach Dzaky Gf, Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya Dr Yunus Abu Bakar. Juga hadir, Sekdirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama RI Dr Imam Safe’i, Dosen, Dekan beberapa tokoh Agama, dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Kopertais Wilayah IV Jatim Dr Yunus Abu Bakar, meminta kepada lulusan yang baru saja diwisuda, agar lebih percaya diri di kancah era globalisasi. Agar tidak puas dengan titel S1 yang baru disandang. Sebab, menurutnya, pendidikan itu menentukan opsi pekerjaan serta karier yang akan didapatkan.
“Kejarlah pendidikan lebih dari yang sudah disandang. Contohlah senior yang ada di hadapan kalian. Sebab, mereka meskipun sudah senior namun masih mengejar cita cita pendidikan lebih tinggi, dan menjadi sarjana yang multi-talent di semua bidang. Sebab, tantangan kedepan ini akan sangat dinamis. Sebagai sarjana, harus mampu menjawab tantangan itu semua, dengan berdikari, mengembangkan potensi yang ada,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Sekdirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama RI, Dr Imam Safe’i. Dalam orasi ilmiahnya, pihaknya juga meminta kepada para wisudawan untuk tidak berpuas diri dengan yang sudah didapatkan saat ini. Sebab, lanjutnya, diluar sana sudah dipersiapkan tempat bagi mereka lulusan Pesantren yang berprestasi.
“Beranilah bermimpi dan bercita-cita besar. Sebab diluar sana, sudah disiapkan akademisi yang lebih handal dan profesional, meskipun anda dari Pesantren. Kesempatan banyak sekali, sebab dari Kementrian Agama (Kemenag) sendiri sudah memberikan kesempatan dan beasiswa yang sangat besar kepada santri maupun santriwati yang berprestasi,” ungkapnya di hadapan wisudawan/wisudawati, serta ratusan santri yang turut hadir di acara tersebut.
Selanjutnya, dilaksanakan pengukuhan serta pembacaan SK nama-nama wisudawan dan wisudawati terbaik dan Ikrar Wisuda yang dibacakan oleh Ketua STAI, Muh Ulumudin MA. Acara kemudian ditutup doa dipandu Pengasuh Ponpes At-Tahdzib, KH Ahmad Masruh.
Sementara di sela-sela acara, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Ihsaniat, Ach Dzaky Gf menyampaikan, agar wisudawan/wisudawati STAI At-Tahdzib terus mengamalkan ilmu yang didapat selama di bangku kuliah. Juga, agar terus memiliki niat untuk terus menambah ilmu pengetahuan, serta berdoa berharap petunjuk dan hidayah dari Allah SWT.
“Sebab, jika tidak, ilmu yang didapat, bukannya semakin mendekatkan diri kepada Allah, tapi malah akan semakin jauh dari Allah SWT. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya; Barang siapa ilmunya bertambah, namun tidak dibarengi dengan bertambahnya hidayah (petunjuk), maka dia tidak akan dekat kepada Allah tapi justru akan semakin jauh dari Allah,” papar Ach Dzaky. (nas/kj)