KABARJOMBANG.COM – Maraknya peredaran dan penggunaan narkoba di Kota Santri, membuat Kasat Reskoba Polres Jombang, AKP Moch Mukid, mengaku gerah. pihaknya mengimbau agar tidak terlibat jaringan dalam penyalahgunaan narkoba, baik sebagai pengguna, pengedar, kurir, bahkan bandar.
Ini seperti diungkapkan di depan ratusan mahasiswa baru Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, saat dirinya didapuk menjadi penyaji dalam Orientasi Studi Pengenalan Kampus (Ospek) Undar, Sabtu (15/9/2018).
Selain itu, Kasat Mukid juga mengajak para civitas akademika Undar ini untuk ikut terlibat secara aktif dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Jombang.
“Kita selalu open 24 jam, kepada mereka yang berperan aktif memberantas penyalahgunaan narkoba. Di sini, kita berharap, para mahasiswa Undar juga turut serta dalam upaya pemberatasan narkoba di Jombang ini,” ungkapnya di hadapan 500 mahasiswa baru Undar.
Tak hanya itu, Kasat Reskoba juga mengimbau, agar mahasiswa Undar tidak ikut-ikutan organisasi yang dianggap radikal, yang berujung pada terorisme. Kalau perlu, sebagai agen of change, mahasiswa harus pro-aktif meluruskan paham-paham yang bernafas radikalisme.
“Terorisme adalah musuh negara. Karenanya kita berharap, mahasiswa mengambil peran penting untuk turut meluruskan paham-paham radikal yang menyesatkan. Demi terciptanya masyarakat yang aman, tentram dan damai, khususnya di Jombang,” ulas Moch Mukid.
Selain para mahasiswa baru, Ospek Undar ini juga diikuti diantaranya Jajaran Rektorat, Perwakilan dari Dekan sejumlah Fakultas, Presiden BEM, serta panita Ospek. (nas/kj)