KABARJOMBANG.COM – Cuaca panas yang melanda di sejumlah daerah di Jawa Timur, membuat beberapa desa di Kabupaten Jombang, mengalami darurat kekeringan dan krisis air bersih. Kekeringan ini, sedikitnya, melanda 5 Kecamatan di Kota Santri.
Hal ini seperti yang dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Abdul Wahab, Selasa (24/7/2018). Dari data yang tercatat di BPBD Jombang, beberapa desa yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih diantaranya, Desa Kromong Kecamatan Ngusikan, Desa Sumberjo Kecamatan Wonosalam. Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung.
Serta 3 Desa di Kecamatan Bareng yakni Desa Ngrimbi, Desa Pakel, dan Desa Karangan. Sementara di wilayah utara Sungai Brantas yang berada di Kecamatan Kabuh, terdapat satu desa yang mengalami kekeringan, yakni Desa Marmoyo.
“Data tersebut merupakan data desa yang akan diajukan untuk memperoleh pendistribusian air bersih oleh pemerintah. Sebab, hingga saat ini, memang belum ada permintaan dari desa untuk segera memberikan distribusi air bersih kepada BPBD Jombang,” ujar Wahab.
Menurutnya, untuk pendistribusian, memang harus diawali dengan adanya surat permintaan yang wajib dikirimkan pihak Desa ke BPBD Jombang.
“Nah dengan adanya surat tersebut, baru kita akan melakukan pendistribusian air bersih yang diminta,” terangnya. (ari/kj)