KABARJOMBANG.COM – Adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang, Jawa Timur, di TPS 001 Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto, justru membuat pemilih banyak tak hadir.
Terbukti, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 484, hanya 272 DPT yang memberikan hak pilihnya di TPS yang bermasalah tersebut.
Seperti yang dikatakan Zainuri (45), salah satu pemilih saat ditemui di lokasi. Menurutnya, banyaknya warga yang tidak hadir disebabkan kesibukan masing-masing.
“Ya, mungkin yang tidak hadir ini sedang sibuk dengan keluarga atau masalah pekerjaan,” ujarnya, Minggu (1/7/2018).
Menurunnya angka pemilih pada pelaksanaan PSU tersebut, juga diakui Ketua KPU Jombang Muhaimin Sofi. Menurutnya, secara maksimal, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait adanya PSU tersebut.
“Kita tidak tahu pasti apa penyebabnya. Namun yang jelas sudah kita sosialisasikan kepada warga sekitar,” terangnya.
Sementara itu, dari hasil perhitungan yang dilakukan KPPS di TPS, Paslon nomor urut 1, yakni Mundjidah – Sumrambah, masih unggul dalam perhitungan di TPS tersebut, dengan perolehan suara sebanyak 171. Sementara paslon nomor urut 2, Nyono – Subaidi, hanya mendapatkan 66 suara. Dan paslon nomor urut 3, yakni Syafiin – Choirul, hanya mendapatkan 25 suara. Sementara suara tidak sah terdapat 10 suara. (ari/kj)