KABARJOMBANG.COM – Ada banyak cara yang dilakukan petugas kepolisian dalam melaporkan pantauan Arus Mudik pada lebaran tahun 2018. Seperti yang dilakukan petugas lalu lintas di sejumlah titik di Jalan Raya Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Sejumlah petugas pos jaga pantuan arus mudik, tampak mulai membuat video laporan arus lalu lintas dengan durasi 30 detik hingga 1 menit yang banyak di share kepada pengguna jalan, khususnya pemudik yang melintas di Jalan Raya Kota Santri.
Video berisi laporan pantuan arus lalu lintas, dibuat dan dikirimkan ke media sosial (Medsos) yang dimiliki Polres Jombang untuk memberikan informasi situasi lalu lintas di beberapa titik.
“Ada 7 titik pantuan lalu lintas, yang terdapat petugas dan selalu melaporkan situasi lalu lintas secara langsung dan dikemas melalui video berdurasi pendek,” ujar AKP Inggal Widya Perdana, Kasatlantas Polres Jombang, Minggu (10/6/2018).
Dalam video tersebut, berisi petugas lalu lintas yang sedang bertugas dan diwajibkan membuat video selama 3 jam sekali untuk memberikan kemudahan kepada pengguna jalan agar bisa mengetahui situasi lalu lintas.
“Petugas kita wajibkan melaporkan situasi dengan membuat video selama beberapa jam sekali,” terangnya.
Meski begitu, menurutnya, hingga H – 5 lebaran, volume kendaraan yang melintas di Jombang masih tergolong lengang. Diprediksi, puncak arus mudik terjadi pada hari H Lebaran, hingga H plus satu Lebaran. “Kemungkinan kepadatan terjadi pada hari H lebaran,” terangnya. (ari/kj)