KABARJOMBANG.COM – Hari ketiga pelunasan biaya haji di tahap pertama, masih terlihat sepi. Para jamaah haji yang akan melakukan pelunasan, tampak bisa dihitung dengan jari. Diduga, sepinya Calon Jamaah Haji (CJH) yang harus melakukan pelunasan pada keberangkatan di tahun 2018, karena minimnya informasi yang diterima calon jamaah haji.
Dari 1.011 calon jamaah haji, hingga saat ini masih bisa dihitung sekitar 5 persen yang sudah melakukan pelunasan biaya haji di tahap pertama.
“Mungkin karena kurangnya sosialisasi ya, sehingga masih belum banyak yang tahu soal pelunasan ini. Tapi kemarin sudah dilakukan sosialisasi oleh Kementrian, mungkin seminggu kedepan sudah ramai,” ujar Abdul Haris, Kepala Kemenag Jombang, Rabu (18/4/2018).
Dalam rinciannya, pelunasan haji bisa dilakukan tiga tahap. Di tahap pertama, pelunasan haji dilakukan 16 April hingga 04 Mei 2018. Sementara pelunasan di tahap kedua, dilakukan pada 16 Mei hingga 25 Mei 2018.
“Nah, untuk di tahap tiga pelunasan, diberikan kepada jamaah haji yang pada tahap pertama ada kendala kesehatan dan faktor geografis, termasuk wilayah yang sulit dijangkau/dihubungi,” terang Haris.
Di Kabupaten Jombang, mempunyai 1.011 kuota yang akan diberangkatkan melalui embarkasi Surabaya dengan total pelunasan Rp 36.091.845. Jika sampai batas akhir belum melakukan pelunasan, maka secara otomatis dianggap mengundurkan diri. Sehingga, kursi kekosoangan akan menjadi kuota nasional. (aan/kj)