KABARJOMBANG.COM – Puluhan anggota polisi Polres Jombang, mendadak jadi jurnalis televisi di Gedung Graha Bhayangkara Polres Jombang, Selasa (3/4/2018). Para petugas korps berseragam coklat ini sengaja mengikut pelatihan Jurnalis Televisi yang digelar Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Majapahit.
Hasilnya, keseruan terjadi dalam percakapan antara sejumlah jurnalis televisi dengan anggota polisi yang ikut dalam pelatihan. Tak hanya aktif dalam bertanya soal tugas dan fungsi sesungguhnya pekerjaan jurnalis televisi yang memiliki beban berat dalam mengambil momentum saat adanya sebuah berita. Namun, para polisi ini juga terlihat antusias dalam belajar mengoperasikan ponsel pintarnya sebagai alat mengabadikan sebuah momentum bernilai berita.
“Karena perkembangan teknologi, maka saat ini kita harus pandai memanfaatkan sebuah kemajuan teknologi untuk kepentingan seorang jurnalis. Termasuk, dalam pelatihan jurnalis televisi yang kita lakukan dengan rekan kepolisian saat ini,” ujar Muktar Bagus, Ketua IJTI Korda Majapahit usai menggelar acara.
Nah, karenanya kita memaksimalkan apa yang dimiliki anggota kepolisian saat bertugas di lapangan, lanjut Muktar, sehingga kita sengaja memberikan pelatihan khusus kepada anggota polisi untuk mengambil gambar video bernilai berita dengan menggunakan kamera handphone. Meski hanya menggunakan alat sederhana, namun bisa kita pastikan gambar yang dihasilkan memiliki gambar yang bernilai berita televisi.
“Ini merupakan salah satu program kita untuk meningkatkan pelaksanan program promoter yang digagas petinggi kepolisian untuk meningkatkan kualitas polisi dalam.menjalankan tugasnya sebagai pelayanan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widiyanto, mengapresiasi adanya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari langkah sinergisitas antara polisi dan insan jurnalis sebagai fungsi kontrol kepada kinerja kepolisian.
“Kita apresiasi adanya kegiatan ini. Sebab, selain sebagai fungsi kontrol, insan jurnalis juga menjadi rekan kerja kepolisian untuk terus memberikan informasi kepada masyarakat soal kinerja polisi sebagai pelayanan masyarakat,” katanya.
Termasuk, lanjutnya, polisi sendiri harus bisa memberikan informasi melalui dokumentasi video kinerja polisi saat sedang bertugas. “Nah, dengan adanya pelatihan ini, saya harap ini menjadi sesuatu yang baik bagi kepolisian, termasuk di Polres Jombang,” terang mantan Kapolres Tanggerang Selatan ini. (aan/kj)