KABARJOMBANG.COM – Akibat sungai meluap, tiga kecamatan di Jombang, Jawa Timur, terendam banjir, Minggu (18/3/2018) pagi. Air yang menggenangi rumah penduduk yang mencapai hampir satu meter, dan menyebabkan aktivitas warga lumpuh total.
Rumah yang terendam banjir ini berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Gudo, Kecamatan Jombang Kota, dan Kecamatan Tembelang. Selain merendam rumah penduduk, air juga meluber ke jalan-jalan antar desa.
Banjir terparah berada di kawasan Kecamatan Jombang Kota, terutama di Desa Pulolor, Sambongdukuh, dan Tambakrejo. Di kawasan Tambakrejo, air juga menggenangi kawasan PPBU (Pondok Pesantren Bahrul Ulum) Tambakberas. Sementara ketinggian air di kawasan tersebut rata-rata hampir mencapai satu meter.
Menurut warga, air datang dan masuk ke dalam rumah pada Sabtu malam sekitar pukul 24.00 WIB atau Minggu dini hari. Air berasal dari meluapnya Sungai Gentengan yang mengitari desa, akibat sungai di kawasan hulu, yakni Sungai Gude Ploso, sedang meluap.
Setiawan, salah satu warga setempat mengatakan, karena air terus meninggi, beberapa warga terpaksa mengevakuasi barang-barangnya dan perabotan di dalam rumah karena terendam. Meski begitu, warga lebih memilih bertahan di rumah dan tidak mengungsi.
“Kita masih bertahan di rumah dan tidak mengungsi. Sebab, banjir masih kategori tidak berbahaya seperti tahun 2015 lalu,” ungkapnya. (aan/kj)