KABARJOMBANG.COM – Adanya kecelakaan di jalur rel kereta api yang melibatkan Kereta Api Sancaka dan sebuah truk, membuat pihak PT KAI Daop 7, enggan berkomentar terkait peristiwa nahas tersebut.
“Kita nggak berani berkomentar, sebab kita belum tahu jelas bagaimana kronologinya,” ujar Totok, salah satu petugas saat ditemui di lokasi kecelakan, Rabu (7/3/2018) malam.
Sementara itu, Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, saat dihubungi mengatakan, bahwa saat kejadian, petugasnya masih sibuk melihat insiden tersebut. Sehingga tidak bisa memberikan keterangan jelas kepada perwarta yang ingin mengkonfirmasi kejelasan terkait peristiwa tersebut.
“Ya mungkin masih sibuk mencari data usai kecelakaan, sehingga belum bisa memberikan keterangan pasti, ” ujarnya saat dihubungi melalui telephon selulernya.
Seperti diketahui, Kereta Api (KA) Sancaka menabrak truk di perlintasan tak berpalang pintu di Desa Plosokerep, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Rabu (7/3/2018) malam. Akibatnya, truk bernopol S 8536 UA yang dikemudikan Solikan (43), warga Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto, Jombang itu hancur.
Tertabraknya truk tersebut, diduga saat truk melintas diatas rel kereta mengalami mogok. Disaat bersamaan, muncul KA Sancaka dari arah barat. Benturan keras pun tak bisa terelakkan. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara pengemudi truk dilarikan ke UGD RSUD Jombang untuk menjalani perawatan medis. (aan/kj)