KABARJOMBANG.COM – Melimpahnya stok beras di Kabupaten Jombang, membuat Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Jombang, Setiajit, memilih membangkang dengan kebijakan pemerintah pusat untuk impor beras.
Menurutnya, stok beras di Jombang, hingga saat ini, dianggap masih mencukupi untuk kebutuhan hingga akhir tahun nanti. “Kami senada dengan keputusan Pemprov Jatim, yakni menolak impor beras. Apalagi, saat ini Jombang surplus beras,” terangnya, Senin (5/3/2018).
Dari data yang dimiliknya, saat ini di Jombang stok beras mencapai 140.000 ton beras per tahun. Menurutnya, jika hanya untuk mencukupi kebutuhan masyarakat lokal, stok beras yang ada dirasa masih mencukupi.
“Tentu saja, dengan stok tersebut untuk konsumsi lokal saja lebih dari cukup. Jadi beras impor tidak akan masuk Jatim, terutama Jombang,” tegas Setiajit.
Selain itu, aksi menolak adanya impor beras yang sudah dilakukan pemerintah pusat hingga 261 ton. Ini bisa berdampak kepada nasib para petani di Jombang. Sebab, impor beras diyakininya akan menjadi problem tersendiri bagi petani padi di Jombang. (aan/kj)