KABARJOMBANG.COM – Akibat jebolnya tanggul Sungai Avur Brawijaya yang berada di Dusun Prayungan, Desa Godangmanis, Kecamatan Bandarkedung Mulyo, Kabupaten Jombang, dua desa di kecamatan tersebut nyaris tenggelam, Sabtu (4/2/2018).
Menurut warga, jebolnya tanggul sungai membuat air luapan membanjiri persawahan hingga kemukiman warga. Seperti yang terlihat di Dusun Prayungan Desa Godangmanis. Ketinggian banjir di lokasi ini, mencapai hingga bawah pinggang orang dewasa.
“Sudah 10 tahun disini tidak terkena banjir. Namun, setelah adanya tanggul tol Kertosono – Jombang, banjir kembali terjadi,” ujar Sukardi, salah satu korban banjir.
Di lokasi berbeda yang berada di Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedung Mulyo juga mengalami hal yang sama. Di lokasi ini, jalan penghubung antar desa juga tenggelam hingga 30 sentimeter. Setidaknya, tercatat ada 10 hektar sawah yang tenggelam akibat banjir.
“Banyak sawah dan rumah warga yang terendam banjir. Sebenarnya sudah dilaporkan adanya jebolnya tanggul yang mengakibatkan banjir, namun belum ada tanggapan, ” terang Nurikwan salah satu Ketua RT Desa Pucangsimo.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi kedua desa masih terendam banjir. Banjir terparah, berada di Dusun Prayungan, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandarkedung Mulyo. (aan/kj)