KABARJOMBANG.COM – Merangkaknya harga beras di tingkat pedagang eceran di beberapa pasar di Kabupaten Jombang, membuat Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Surabaya Selatan, menggelar operasi pasar, Senin (18/12/2017).
Meski membawa sejumlah bahan pokok dengan harga dibawah pasaran, namun operasi pasar yang dilakukannya di Pasar Ploso Jombang, tampak sepi peminat.
Dari pantuan di lokasi, meski dibuka dari pukul 07.00 WIB, namun warga terlihat tak tertarik dengan operasi pasar tersebut.
“Memang harga beras di operasi pasar ini cukup murah per kilogramnya, hanya mencapai Rp 8.100. Padahal di tingkat pasar bisa mencapai Rp 9.000 per kilogram. Namun kenapa sepi, saya tidak tahu,” ujar Indah Rahayu, salah satu pembeli di lokasi.
Sementara itu, untuk minyak goreng dijual dengan harga Rp 11.500 per kilo. Padahal di tingkat eceran, harga minyak goreng mencapai Rp 13.500 per kilo.
Dari data di lapangan, operasi pasar ini digelar mulai dari tanggal 11 hingga 28 Desember 2017, dengan empat lokasi berbeda. Jika dirinci, empat lokasi yang menjadi sasaran operasi pasar tersebut diantaranya, Pasar Mojoagung, Pasar Pon, Pasar Cukir, Pasar Citra Niaga, serta Pasar Ploso. (aan/kj)