KABARJOMBANG.COM – Pemuda pengangguran berinisial ST, asal Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, terpaksa harus menjadi artis dadakan di media sosial (Medsos). Bukan karena aksi kreatifnya, ia menjadi perbincangan di Facebook, usai aksi jambretnya terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) salah satu toko.
Hasilnya, rekaman CCTV yang tersebar di Medsos menjadi bekal pihak korps berseragam coklat memburu dirinya. Setelah lama jadi incaran polisi, pelaku akhirnya tertangkap dan dipamerkan polisi dalam pers rilisnya, Rabu (30/11/2019).
Menurut Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, pelaku merupakan kawanan jambret amatir yang sering beraksi seorang diri. Sasarannya adalah ibu-ibu yang meletakkan barang berharganya di dalam bagasi luar motor.
“Berkat adanya informasi dari masyarakat dan rekaman CCTV, akhirnya kita bisa menangkap pelaku. Terakhir, pelaku berhasil menjambret dompet dan handphone milik Sholihah (38) warga Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, saat berada di persimpangan Tambakberas,” ujarnya AKBP Agung, Kamis (30/11/2017).
Hasil pengembangan petugas, diketahui pelaku sudah beraksi sebanyak tiga kali di wilayah hukum Kota Santri. Pasal 362 KUHP dan Jo Pasal 65 KUHP digunakan menjerat pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Pelaku memang masih terlihat amatir saat melakukan penjambretan. Sebab, indentitas kendaraan masih terlihat jelas saat digunakan untuk aksi kejatahannya. Ini yang membuat mudah kita melakukan penangkapan terhadap pelaku. Kendaraan merk vixion bernopol AG 5547 EQ berhasil kita amankan beserta barang bukti lain,” pungkasnya. (aan/kj)