KABARJOMBANG.COM – Seorang pria berusia 60 tahun di Jombang, ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi leher digorok dan kepala hancur, di tepi Sungai Brantas Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Jombang, Senin (30/10/2017).
Diduga pria paruh baya tersebut menjadi korban perampokan, dikarenakan uang jutaan rupiah milik korban raib. Dari hasil identifikasi petugas diketahui, korban adalah warga setempat bernama Slamet (60).
Korban perampokan ini pertama kali ditemukan oleh dua anak anak yang tengah bermain di pinggir sungai Brantas, Dusun Sumberjo, Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, sekitar pukul 13.00 WIB ini.
Menurut Kepala Desa (Kades) setempat, M Sutarji mengatakan, korban mengalami luka gorok di bagian leher dan luka bacok di bagian kepala. Warga menduga korban dibunuh, lantaran uang sebanyak tujuh juta hasil pemberian warga yang kasihan terhadap korban semasa hidupnya, telah raib.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto mengatakan, dari hasil penyidikan sementara, polisi mendapati 7 luka bacokan di kepala dan satu luka sayatan di bagian leher korban.
“Untuk motifnya, petugas belum bisa mengetahui lantaran menunggu hasil penyidikan selanjutnya,” kata Kapolres di lokasi kejadian.
Dugaan awal, lanjutnya, pria malang tersebut menjadi korban perampokan, lantaran uang jutaan rupiah miliknya hilang.
“Saat ini, jasad korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD Jombang untuk dilakukan otopsi. Guna kepentingan penyelidikan dan memastikan penyebab meninggalnya korban,” pungkas AKBP Agung. (aan/rief)