KABARJOMBANG.COM – Akibat pecah ban, minibus jenis Mitsubishi T120SS, terbalik di Jalan Mastrip, Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Minggu (22/10/2017).
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal di jalur satu arah ini. Hanya saja, sopir dan penumpang yang berada di dalam minibus bernopol AE 670 BE tersebut mengalami luka-luka.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, Iptu M Subadar mengatakan, kecelakan tunggal yang menimpa rombongan pengantin ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, minibus yang dikendarai Agung Wahono (32), warga Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun itu, menuju ke Kota Surabaya dalam rangka mengembalikan nikah.
Namun nahas, setibanya di lokasi, ban mobil sebelah kanan mendadak pecah. Mobil berpenumpang 11 orang itupun tidak bisa dikendalian. Hingga mobil terguling dan dalam posisi terbalik.
Warga yang mendengar suara keras dari insiden tersebut, berbondong-bondong ke lokasi kejadian. Mereka berupaya mengeluarkan penumpang yang masih di dalam mobil. Tak lama berselang, petugas dari Satlantas Polres Jombang datang dan langsung mengevakuasi korban. Selanjutnya, mereka dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan medis.
“Mobil terguling setelah mengalami pecah ban. Ada 11 penumpang di dalamnya. Diantaranya, 7 orang dewasa, dan 3 anak-anak,” ujar Iptu Subadar, Minggu (22/10/2017).
Pihaknya merinci, ketujuh penumpang orang dewasa tersebut yakni Tukijah (65) yang duduk depan disamping sopir. Sementara di bangku tengah yakni Siti Sholihah (21), serta Kaseni (65) dan Fatimah (27). Sedangkan di bangku belakang, yaitu Mat Suraji (100), Sujarwo (46), serta Sumadi (65).
“Semua penumpang adalah warga Dusun Kedondong, Desa Pilangrejo, Kabupaten Madiun. Rombongan ini hendak ke Surabaya mengantarkan pengantin perempuan bernama Siti Sholihah yang saat itu duduk di belakang sopir,” papar Kasubbag Humas.
Iptu Subadar menambahkan, saat ini mobil tersebut sudah dievakuasi petugas dan dibawa ke kantor Satlantas Polres Jombang. “Selanjutnya, kita akan meminta keterangan dari sopir dan beberapa saksi di lokasi, untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut,” pungkasnya. (aan/rief)