Warga Mayangan Gempar, Jasad Anggota Satpol PP Ditemukan Mengapung di Sungai

Warga tampak berkerumun di lokasi kejadian, menyaksikan proses evakuasi korban yang ditemukan meninggal dan mengapung di sungai di Dusun Tugurejo, Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jombang.
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Warga Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mendadak digemparkan dengan ditemukannya tubuh manusia mengapung di sungai yang berada di Dusun Tugurejo, Desa setempat, Rabu (23/1/2019).

Saat ditemukan, kondisinya sudah tak bernyawa. Selain itu, pada tubuh korban, terlihat masih melekat seragam dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Baca Juga

Kapolsek Jogoroto, AKP Sumiyanto mengatakan, korban yang ditemukan mengapung di sungai tersebut adalah Suprihadi (45), anggota Satpol PP Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, asal Dusun Gempolkerep, Desa Krembangan, Kecamatan Gudo, Jombang.

Menurutnya, jenazah korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, oleh seorang warga yang sedang melintas di sekitar sungai. Saat itu, dirinya mencium bau menyengat di sekitar lokasi. Begitu diamati lebih dekat, dirinya melihat ada tangan yang muncul di permukaan sungai.

Terkejut dengan temuan itu, dirinya langsung melapor ke perangkat desa, dan diteruskan ke pihak kepolisian. Sesaat kemudian, polisi yang datang ke lokasi kejadian, langsung melakukan evakuasi.

“Awal ditemukan, korban masih terlihat hanya tangannya saja. Saat itu, masih belum diketahui identitas korban. Setelah kita datang dan evakuasi, korban masih mengenakan pakaian dinas Satpol PP serta masih bersepatu,” kata Kapolsek.

Dari informasi yang didapat, kata Kapolsek, korban terakhir terlihat dinas di Kecamatan Jogoroto, pada Sabtu (19/1/2019). Namun, sekitar pukul 19.00 WIB, saat mau pergantian piket dinas, korban sudah tidak terlihat lagi. Hanya sepedanya saja yang ada.

Setelah dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang, guna proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti korban meninggal. Jenazah sudah dibawa ke RSUD Jombang, untuk kepentingan autopsi,” pungkas AKP Sumiyanto. (nas/kj)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait