Walimurid Sindir Kain Batik Sekolah di Jombang Lebih Mahal dari Merk Ternama

Ilustrasi
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Mahalnya harga kain batik khas Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jombang, terus menuai sindiran walimurid. Mereka mengungkapkan, harga yang mencapai angka Rp 400 ribu untuk satu stel kain batik yang diterima, sudah tidak wajar lagi.

“Untuk kain seragam anak saya ukuran L, dikenakan harga Rp 420 ribu. Itu hanya mendapat atasan batik printing. Sekali lagi, kain batik printing bukan tulis. Ditambah kain polos yang dibagi untuk bawahan dan rompi,” tukas W, dalam keterangannya, Senin (9/9/2019).

Baca Juga

Ia pun bilang, baru sadar jika harga kain batik khas sekolah milik anaknya itu tak lazim, setelah membaca sejumlah pemberitaan yang sudah beredar.

Dia berpikir, saat sekolah memberitahukan harga kain seragam dengan nilai kisaran Rp 400 ribu itu, sudah berupa satu set kain seragam sekolah. Mulai dari kain seragam nasional, kain seragam pramuka dan kain seragam batik.

“Jadi pikiran kami, siswa akan mendapat satu set kain seragam sekolah. Sehingga nantinya dapat double dengan kain gratis yang disediakan pemerintah,” kesalnya.

Agar para walimurid tidak protes sejak awal, menurutnya pria yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ini, kwitansi pembayaran yang diterima hanya tertulis untuk pembayaran seragam.

“Jadi benar-benar dalam otak kami itu berdasar kwitansi pembayaran, siswa dapat satu set kain seragam. Sehingga nantinya, akan dapat double kain seragam nasional dan pramuka,” tegasnya sembari menunjukkan kwitansi pembayaran.

Ia bahkan menyindir, kain batik printing yang tersebar di Jombang harganya mengalahkan kain batik merk terkenal.

“Anak saya ukuran L putri, bayar Rp 420 ribu, dapat rompi anti peluru, kain atasan batik tulis cap larang (merek mahal), bawahannya kain tenun,” sindirnya kesal.

Data yang berhasil dihimpun, di salah satu SMP Negeri di Jombang misalnya, harga kain batik siswa putra ditetapkan, ukuran M = Rp 339.000, L = Rp 415.000, XL = Rp 447.000, XXL = Rp 478.000 dan tertinggi 4L dengan harga Rp 513.000.

Sementara untuk peserta didik putri, untuk ukuran M = Rp 345.000, L = Rp 420.000, XL = Rp 450.000, XXL = Rp.491.000 dan tertinggi ukuran 4L dengan harga Rp 529.000.

Harga yang tertera tersebut, belum termasuk ongkos jahit per stel mencapai Rp 54 ribu ditambah ongkos jahit rompi Rp 26 ribu. Selain itu, kendati masing-masing sekolah memiliki ciri dan warna batik tersendiri, namun seluruh pengadaannya untuk tahun 2019 ini, dikuasai Rama Textile.

Jurnalis: Adi Susanto
Editor: Nurul Yaqin

Artikel ini juga tayang di FaktualNews.co berjudul: Sindir Mahalnya Kain Batik Sekolah, Wali Murid di Jombang, Sebut Harganya Kalahkan Batik Ternama

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait