Truk Bermuatan Susu Dibajak, Sopir Dilempar ke Jalan

Korban saat diamankan di Mapolsek Ploso usai menjadi korban pembajakan bersenjata tajam. (FOTO: AAN)
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Samsuri (54) warga Kelurahan Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, menjadi korban pembajakan truk di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Setelah truk yang dikendarainya dibawa pelaku, korban dilempar di Jalan Raya Ploso yang berada di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Selasa (25/7/2017).

Kejadian itu bermula, saat korban mengendarai Truk Fuso Built Up Box bermuatan susu dengan berat 12,5 ton, dari arah Kabupaten Pasuruan. Saat itu, korban yang merasa lapar berhenti di toko modern untuk membeli minuman dan makanan.

Baca Juga

Tiba-tiba dua orang yang tidak dikenal mendatangi korban dengan modus menumpang ke arah Kabupaten Mojokerto, dengan alasan truk kedua pelaku rusak, sehingga tidak bisa dikendarai.

“Setelah ditumpangi, kedua pelaku meminta berhenti di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Kecamatan Ngoro, Mojokerto. Disitulah, tiba-tiba dua orang tak dikenal yang ikut tadi, menghampiri korban, dengan menodongkan senjata tajam,” kata Kompol Kasyanto, Kapolsek Ploso saat ditemui KabarJombang.com.

Menurut pengakuan korban, dirinya tak lantas diturunkan begitu saja di lokasi. Sebab, saat itu korban juga dinaikkan dengan keadaan tangan diikat tali rafia, serta mata dan mulut korban diplester pelaku.

“Dari pengakuan korban, jumlah pelaku mencapai 4 orang. Namun, dua pelaku lain menunggu di Mojokerto saat akan membajak truk yang dikendarainya,” sambung Kompol Kasyanto.

Usai dibajak, korban kemudian dibawa dengan truk yang dikendarai korban. Di tengah perjalanan, korban dipindahkan ke mobil lain dan kemudian dilempar di Jalan Raya Ploso. Kondisi korban yang terikat dengan keadaan mata tertutup, diketahui warga sekitar pukul 05.00 WIB. Kemudian hal tersebut dilaporkan ke Mapolsek setempat.

“Dari pemeriksaan awal, diketahui truk tersebut berisi susu dan akan dikirim ke wilayah Surabaya oleh korban. Kini identitas pelaku masih dalam penyelidikan untuk dilakukan pengejaran,” pungkasnya. (aan/kj)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait