Trombosit Menurun Pelajar di Jombang Meninggal, Hasil Swab Positif Covid-19

Direktur RSUD Jombang
Direktur RSUD Jombang saat memberikan keterangan pers tentang meninggalnya pelajar di Jombang yang positif covid-19. Foto : Rachmanda
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Usai menjalani rawat inap di RSUD Jombang, seorang pelajar asal salah satu SMK di Jombang meninggal dunia. Hasil uji swab pelajar ini dinyatakan positif covid-19. Direktur Utama RSUD Jombang Dr. Pudji Umbaran membenarkan kejadian meninggalnya pelajar SMK asal Kecamatan Jombang tersebut.

“Betul ada (pelajar meninggal akibat covid-19),” kata Pudji saat di wawancara kabarjombang.com. Dikatakan dia, pelajar tersebut mengalami penurunan kondisi kesehatan saat di bawa ke RSUD Jombang akibat penurunan trombosit cukup drastis.

Baca Juga

Pasca dilakukan uji screening keluar hasil reaktif. Uji PCR (polymerase chain reaction) pun dilakukan. Dan hasilnya, pelajar berusia 17 tahun ini positif covid-19. “Dia masuk minggu (20/9) kemudian senin (21/9) pagi kita swab dan hasilnya positif. Namun karena trombosit yang terus turun, ia meninggal dunia kemarin malam,” tambah Pudji, kamis (24/9/2020).

Kendati demikian, Pudji menegaskan penyebab kematian pelajar ini bukan murni akibat covid-19. Melainkan adanya penyakit penyerta yang diderita. Hal ini berdasar hasil rontgen yang menunjukkan tidak ada tanda respiratorik atau turunnya pH darah yang disebabkan proses abnormal paru-paru. “Tidak adanya tanda-tanda dia meninggal karena covid-19 pada paru-parunya,” pungkas Pudji.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait