PERAK, KabarJombang.com – Jika Anda melewati Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang tidak ada salahnya mampir sejenak untuk mencicipi kuliner nasi pecel punten yang ada di Jalan Raya Sembung tepatnya di Dusun Piyak, Desa Sembung.
Kuliner pecel punten ini didominasi rasa pedas. Cocok bagi Anda para pecinta cabai.
Nama punten sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti maaf, maksudnya saat melayani penjualan kepada konsumennya tentu ada ketidapuasan dan ada yang terlewatkan sehingga meminta maaf.
Pemilik warung pecel punten, Nanik Fatkhurohmah menuturkan baru sekitar delapan bulan ia menjual pecel punten dan menjadi satu-satunya kuliner pecel punten di Jombang.
“Saya aslinya Blitar, hanya saja sudah tinggal di Jombang dan mencoba mengenalkan makanan khas Blitar ini. Memang khas sana masakannya pedas ini juga begitu. Jadi yang suka pedas pasti cocok dengan pecel ini,” kata perempuan berusia 51 tahun ini kepada KabarJombang.com, Sabtu (29/5/2021).
Menurut Nanik, jika punten tersebut dibuatnya dari beras dan santan serta bumbu rahasia miliknya.
“Di Jombang hampir gak pernah ada yang bikin ya, jadi ini beras dimasak dengan santan dengan bumbu-bumbu, ya memang mirip ketupat tapi beda. Dengan pecelnya juga dengan resep saya sendiri,” tutur dia.
Punten sendiri di komposisi kuliner ini sendiri dengan rasa seperti nasi gurih yang dicampur santan dan kelapa yang dikenyalkan. Punten tersebut disajikan dengan tambahan beragam sayuran, seperti kecambah, sawi, kacang panjang, kangkung serta daun kenik.
Kemudian punten disiram bumbu pecel pada umumnya yang terbuat dari kacang tanah dipadu bumbu rempah kemudian dihaluskan dan diberi sedikit air.
Satu porsi pecel punten yang dijual Nanik, dibanderol Rp 7 ribu. Berisi potongan punten dengan pecel lengkap dengan tahu, kerupuk, peyek, dan keripik tempe sangat menggugah selera terlebih saat pagi hari.
“Memang porsinya segitu, biasanya ada kerupuk bakar juga cuma ini belum ada,”ungkapnya.
Jika ingin menikmati pecel punten milik Nanik warung yang tidak jauh dari stasiun Sembung tersebut dibukan setiap hari kecuali Jumat mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
“Buka setiap hari tapi Jumat libur, mungkin orang Jombang yang belum tahu pasti bertanya ini apa karena setiap pembeli baru yang gak tahu begitu, tapi coba dulu aja biar tahu seperti apa,” pungkas Nanik.