TNI Temukan Kaos Bergambar Palu-Arit di Kota Santri

Dandim 0814 Jombang Letkol Arh Fatkhurohman saat meunujukkan kaos yang disita karena bergambar Palu Arit. (FOTO: ARI)
  • Whatsapp

Dandim : “Kaos Gambar Palu-Arit Kita Sita, Logo ISIS Diserahkan ke Polisi”

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Empat kaos bergambar identik kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) dan palu-arit, disita tim gabungan Unit Intel Kodim 0814 Jombang dan Den Intel Kodam V Brawijaya, dari dua Distro (toko pakaian,red) di Jalan Adityawarman dan Jaksa Agung Suprapto, Kabupaten Jombang, Senin (22/2/2016).

Baca Juga

Komandan Kodim 0814 Jombang, Letkol Arh M Fatkhurrahman mengatakan, empat kaos yang diamankan yakni satu bergambar palu arit dan tiga bergambar identik kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). “Dari dua distro, kami mengamankan empat kaos,” ujar Fatkhurrahman, Rabu (24/2/2016).

Ia menjelaskan, penyitaan empat kaos tersebut bermula dari penangkapan Vatikil Burhani (31) warga RT 001 / RW 002 Jalan Darmo Sugondo, Dusun Kopensari, Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Minggu (21/2) di Warung Handayani Jalan Belida Kelurahan TimbauTenggarong, Kalimantan Timur.

“Saat itu yang bersangkutan didatangi Sat Intelkam Kepolisian setempat, karena ketahuan menggunakan kaos bergambar palu arit yang identik dengan logo PKI. Vatikil langsung diamankan untuk dimintai keterangan,” tambah Fatkhurrahman.

Kemudian, tim Intel Kodim dan Den Intel Kodam yang mendapat laporan, melakukan pengembangan di Jombang dengan mendatangi alamat rumah Vatikil. Berdasarkan keterangan kerabat yang didatangi, ternyata Vatikil memiliki dua distro di Kota Santri.

“Pada Senin (22/2), anggota kami, dipimpin Pasi Intel beserta Den Intel melakukan pengembangan. Kami cek kedua distro milik Vatikil di belakang RSUD Jombang yang diberi nama (Inside 2) dan selatan Taman Kebonrojo bernama (Inside 1),” papar Fatkurrahman.

Benar saja, dari kedua toko pakaian tersebut, petugas menemukan 4 buah kaos bergambar bendera ISIS dan palu-arit. Gambar palu-arit sendiri identik dengan simbol Partai Komunis Indonesia (PKI). “Kami cek, kami menemukan 4 kaos, 3 kaos berlambang ISIS, satu berlambang palu arit. Kami laporkan ke Polres Jombang untuk pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara, terkait motif Vatikil menjual kaos tersebut, Fatkhurrahman mengaku belum mendapatkan informasi lebih jauh. “Untuk hasil penyelidikan itu, Polres yang melakukan pengembangan, sampai saat ini kami belum mendapatkan hasil terkait pengembangan itu,” pungkasnya. (ari)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait