Tiga Pegawai Dinas Dukcapil Positif Covid-19, Lockdown Diperpanjang Seminggu Lagi

Pengumuman layanan perpanjangan penutupan Kantor Dinas Dukcapil Jombang. (Foto: Muji Lestari)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Pemkab Jombang, Jawa Timur, memperpanjang penutupan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil hingga satu minggu ke depan, Selasa (11/9/2020).

Perpanjangan penutupan layanan ini menyusul adanya tiga pegawai Dinas Dukcapil yang terkonfirmasi positif covid-19. Para pegawai tersebut sebelumnya dinyatakan reaktif versi rapid test. Nah, setelah menjalani tes swab sekitar tiga hari lalu, mereka dinyatakan positif virus corona.

Baca Juga

“Berdasarkan pertimbangan Dinas Kesehatan memang diperpanjang sampai tanggal 17 Agustus mendatang, karena ada beberapa pegawai yang hasil rapid testnya yang reaktif kemudian terkonfirmasi positif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno.

Hari ini sebenarnya merupakan hari pertama dibukanya kembali layanan di Kantor Dukcapil tersebut. Itu setelah sebelumnya, Pemkab Jombang sempat menutup sementara Kantor tersebut selama sekitar 19 hari, sejak tanggal 23 Juli – Hingga 10 Agustus 2020 kemarin.

Namun, karena Dinas Dukcapil merupakan salah satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) memberikan pelayanan publik, sehingga untuk mencegah penyebaran virus corona Kantor tersebut terpaksa lockdown kembali.

Pelaksana Harian Sekdakab Jombang, Eksan Gunajati, mengakui soal perpanjangan penutupan Kantor Dinas Dukcapil tersebut.

Hanya saja, dirinya membatah bahwa seluruh layanan masyarakat tersebut lumpuh total. Sebab, selama seminggu kedepan masyarakat yang ingin mengurus data kependudukan tetap bisa melakukannya secara online.

Selain itu, juga masih ada beberapa petugas yang menberikan pelayanan jika ada masyarakat yang memiliki kepentingan masyarakat mendesak.

“Bukan penutupan, tapi pelayanan tetap dibuka secara online. Juga ada pegawai yang tetap masuk, mereka akan melayanai kepentingan masyarakat secara offline jika memang mendesak,” terangnya.

Kantor Dinas Kependudukan dan Catatat Sipil Jombang sendiri ditutup sejak tanggal 23 Juli lalu setelah Kepala Dinasnya, Masduqi Zakarya terkonfirmasi positif covid-19. Hingga saat ini Masduqi masih menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang. Namun, menurut, Eksan, kondisinya kini sudah mulai membaik.

“Kondisinya sudah mulai baik,” pungkasnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait