Tambah 9 Positif Corona, Jumlah Kumulatif 103 Kasus di Jombang

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jombang, Budi Winarno.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Tren kasus terkonfirmasi positif Corona di Kabupaten Jombang, masih saja meningkat. Berdasarkan data di laman Dinkes setempat per Rabu (10/6/2020) pukul 16.00 WIB, terdapat penambahan 9 kasus positif Corona.

Tambahan sembilan orang tersebut, secara kumulatif jumlah positif Covid-19 di Kota Santri menjadi 103 kasus, dari sebelumnya sejumlah 94 kasus, dengan 15 orang dinyatakan sembuh atau 14,6 persen.

Baca Juga

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno merinci, penambahan sembilan kasus positif Corona tersebut, 3 di antaranya dari Kecamatan Jogoroto. Sementara 6 lainnya, masing-masing 1 orang dari Kecamatan Jombang, Diwek, Mojowarno, Peterongan, Bandar Kedungmulyo, dan Megaluh.

Dari angka kumulatif tersebut, 77 orang di antaranya sedang menjalani peratan di Rumah Sakit. 5 orang menjalani isolasi mandiri, 15 orang dinyatakan sembuh, dan 6 orang meninggal dunia yakni dari Kecamatan Tembelang, Megaluh, Jogoroto Mojowarno masing-masing 1 orang, dan 2 orang dari Kecamatan Peterongan.

“Untuk yang menjalani perawatan, 50 orang dirawat di RSUD Jombang, 18 orang di RSUD Ploso, 6 orang di RSK Mojowarno. Sedangkan 3 lainnya dirawat di RS luar Jombang, yakni masing-masing 1 orang di RS Royal Surabaya, RS Husada Utama Surabaya dan RS Wahidin SH Mojokerto,” papar Budi Winarno, Rabu (10/6/2020).

Adapun kumulatif Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jombang sejumlah 55 orang. Dari situ, 32 orang di antaranya menjalani perawatan di RSUD Jombang, 7 orang selesai pengawasan, 5 orang menjalani isolasi mandiri, dan 11 orang meninggal dunia.

“Ada penurunan 2 pasien PDP, dari sebelumnya 57 orang, kini menjadi 55 PDP,” sambungnya.

Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif sebanyak 660 orang, atau ada penambahan 1 orang, dari jumlah sebelumnya sebanyak 659 orang. Di antaranya, 648 orang dalam kondisi sehat, dan 3 orang meninggal dunia.

“Sebanyak 12 orang masih dalam pemantauan,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait