Sungai Brantas Meluap, Warga Pengguna Jasa Penyeberangan Cemas

Kapolsek Kesamben AKP Yudiono saat memantau warga pengguna jasa penyeberangan di Sungai Brantas di Kecamatan Kesamben. (FOTO: AAN)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Meluapnya air sungai Brantas yang berada di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, membuat warga yang akan menyebrang menggunakan perahu diesel (tambangan,red) cemas. Pasalnya, kondisi cuaca dengan curah hujan yang masih tinggi diperkirakan air sungai akan meluap dan membahayakan.

Akibatnya, warga yang akan menyeberang dengan menggunakan tambangan diesel, diwajibkan mencari tambangan yang memiliki tali besi sebagai pengaman saat menyeberang. Hal ini diungkapkan Kapolsek Kesamben, AKP Yudiono, Rabu (12/10/2016).

Baca Juga

Pihaknya menghimbau agar warga yang melintas menggunakan tambangan dengan memilih tambangan yang memiliki keamanan, seperti tali besi sebagai pengaman saat melintasi sungai Brantas. “Dengan cuaca seperti ini kita tidak bisa memprediksi adanya bencana yang akan datang. Makanya, kita menghimbau agar warga lebih mementingkan keselamatan saat menyeberang,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga melarang pemilik perahu diesel untuk memuat dengan kapasitas beban yang over saat penyeberangan. Sebab menurutnya hal itu sangat membahayakan bagi keselamatan warga yang melintas.

“Saat ini air sungai Brantas belum surut, sehingga saya melarang bagi penyeberangan yang tidak memiliki tali besi pengaman. Namun, yang sudah memiliki boleh saja. Tetapi kapasitas saat muat tidak boleh terlalu berat, ini membahayakan,” tegasnya. (aan)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait