Selama Januari, 20 Kasus DBD Ditemukan di Jombang

dr Heri Wibowo, Kepala Dinkes Kabupaten Jombang. (FOTO: ARI)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Penyebaran kasus Demam Berdarah Degue (DBD) di Kabupaten Jombang memprihatinkan. Hal ini terbukti, hingga tanggal 7 Januari 2016 saja, sudah 20 kasus demam berdarah ditemukan.

Peyebaran tertinggi terdapat di tiga kecamatan yakni, Kecamatan Diwek 5 kasus, Kecamatan Sumobito 4 kasus dan Kecamatan Peterongan 3 Kasus, serta 8 kecamatan lainnya dengan total temuan satu kasus.

Baca Juga

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, Heri Wibowo mengakui adanya tren peningkatan temuan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Jombang per tahun. Tahun 2014 sebanyak 356 kasus dan Tahun 2015 ada 674 kasus.

“Saat ini ada tren peningkatan, terutama jika kondisi cuaca sangat mendukung, yakni cuaca berselang, sehari hujan dan sehari tidak. Maka akan menjadikan tempat perindukan nyamuk Aedes Aegypty sangat nyaman untuk berkembang biak,” ujarnya di kantornya, Jumat (8/1/2016).

Heri mengimbau, hendaknya masyarakat untuk lebih hati-hati dengan lingkungan di sekitarnya, dan lebih menggalakkan Program 3 M Plus yang selama ini disosialisasikan untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yakni menguras, mengubur dan menutup barang yang dimungkinkan menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypty. Serta menggunakan obat pembasmi nyamuk, diantaranya pemakaian lotion anti nyamuk dan obat nyamuk serta menggunakan bubuk abate.

Selain itu, Heri berharap agar masyarakat lebih waspada jika dalam keluarganya ada yang menderita demam lebih dari 4 hari. “Hendaknya diperikasakan ke fasiltitas kesehatan terdekat. Serta melakukan cek darah lengkap untuk mengetahui jenis penyakit yang dideritanya. Agar mampu ditangani lebih cepat, dan akan diketahui jenis penyakitnya serta bagaimana pengobatannya,” paparnya.

Selama ini, tambah Heri, belum ada vaksin yang spesifik untuk penanganan penyakit DBD tersebut. Sehingga pengobatan yang dilakukan hanya bagaimana penderita tersebut mampu untuk melewati masa kritis dari penyakit demam berdarah. (ari)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait